Wednesday, March 19, 2025
home_banner_first
TAPANULI BAGIAN UTARA

Pastikan Penanganan Gempa Berjalan Baik, Forkopimda Taput Gelar Rakor

journalist-avatar-top
Rabu, 19 Maret 2025 09.24
pastikan_penanganan_gempa_berjalan_baik_forkopimda_taput_gelar_rakor

Forkopimda Taput saat menggelar rakor. (f: ist/mistar)

news_banner

Taput MISTAR.ID

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk memastikan penanganan bencana gempa yang mengguncang wilayah itu berjalan dengan baik dan cepat.

Rakor yang digelar, Selasa (18/3/2025), itu dipimpin langsung Bupati Taput, Jonius Taripar Hutabarat. Hadir di antaranya Kapolres, Kajari, Anggota DPRD Taput, perwakilan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Utara (Sumut), UPT Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumut, Badan Jalan Nasional, PLN, dan lainnya.

Gempa yang terjadi pukul 05.22 WIB berkekuatan 5,5 SR itu menyebabkan kerusakan fisik dan tanah longsor di beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Pangaribuan, Kecamatan Pahae Julu, Kecamatan Pahae Jae, dan Kecamatan Purbatua.

Adapun dampak yang ditimbulkan yakni kerusakan pada rumah, fasilitas publik, dan infrastruktur jalan. Beberapa lokasi seperti Desa Hutabarat dan Desa Lobu Pining di Kecamatan Pahae Julu mengalami tanah longsor yang mengakibatkan terputusnya jalur lintas Sumatera Tarutung-Sipirok. Selain itu, satu orang meninggal dunia dan satu orang luka akibat tertimpa longsor di Desa Hutabarat.

Seluruh pihak terkait telah melakukan langkah-langkah darurat untuk membersihkan material longsor dan melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak. Alat berat telah diterjunkan untuk membuka kembali akses jalan yang terputus. Sementara PLN juga telah memperbaiki jaringan listrik yang terganggu akibat gempa.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Taput bersama dengan camat setempat dan aparat desa terus melakukan pendataan lebih lanjut di lapangan. Forkopimda memprioritaskan keselamatan warga dan pemulihan fasilitas umum yang rusak.

Masyarakat sekitar juga telah berperan aktif dalam membantu proses evakuasi dan penanggulangan bencana. Warga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dan pergerakan tanah yang masih mungkin terjadi.

Untuk korban luka telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Onan Hasang. Pihak berwenang mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah rawan untuk segera mengungsi jika ada tanda-tanda bencana lanjutan.

Dengan kejadian ini, Bupati mengimbau seluruh warga untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Upaya penanganan darurat terus dilakukan dengan koordinasi yang solid antar instansi terkait.

"Untuk informasi lebih lanjut mengenai perkembangan bencana dan upaya penanganan, masyarakat dapat mengakses media sosial dan situs resmi Kabupaten Taput yang dikoordinatori oleh Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo)," katanya.

Bupati mengatakan, untuk rencana tindak lanjut yang disepakati antara lain dari BPBD Taput membuat SK Siaga Bencana Gempa Bumi dan pendirian tenda di beberapa lokasi.

Lanjutnya, Dinas Kominfo melakukan sosialisasi bersama BMKG di sekitar lokasi pusat gempa dan lokasi terdampak. Kemudian Dinas Kesehatan memastikan pengobatan dan vitamin untuk warga di wilayah terdampak.

"Sementara Dinas PPKBP3A melakukan trauma healing kepada anak-anak yang terdampak bencana. Dinas Sosial memastikan keterdiaan bantuan sembako, dan camat mengimbau kepala desa untuk mendata kerusakan lanjutan dan himbauan untuk tidak panik," ucap Jonius. (fernando/hm24)

REPORTER: