Friday, April 25, 2025
home_banner_first
TAPANULI BAGIAN UTARA

Ketua SMSI Samosir Ajak Jurnalis Saling Menjaga dan Tidak Menyudutkan

journalist-avatar-top
Selasa, 8 April 2025 20.20
ketua_smsi_samosir_ajak_jurnalis_saling_menjaga_dan_tidak_menyudutkan

Ketua SMSI Samosir, Tetty Naibaho. (f:pangihutan/mistar)

news_banner

Samosir, MISTAR.ID

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Samosir, Tety Naibaho, mengajak seluruh jurnalis di wilayahnya untuk menjaga solidaritas dan menjunjung tinggi etika profesi dalam menjalankan tugas jurnalistik.

Ajakan tersebut disampaikan Tety dalam pertemuan santai bersama sejumlah anggota SMSI di Pangururan, Selasa (8/4/2025).

Menurut Tety, dalam era persaingan media digital yang semakin ketat, jurnalis seharusnya saling mendukung, bukan saling menyudutkan.

Ia menekankan pentingnya menyampaikan berita berdasarkan fakta, bukan opini pribadi, bukan juga pesanan orang tertentu. Namun karya jurnalis itu harus berpihak pada kebenaran dan keadilan.

“Kita harus saling menghargai. Jangan merasa paling benar dalam menyampaikan informasi. Tugas kita adalah menyampaikan fakta, bukan membangun narasi pribadi,” ujar Tety.

Ia juga menegaskan bahwa jurnalis harus memegang teguh Undang-Undang (UU) Pers dan Kode Etik Jurnalistik sebagai landasan dalam menjalankan profesi.

Lebih lanjut, Tety menyoroti fenomena berita pesanan yang menurutnya masih terjadi. Ia mengingatkan jurnalis agar menolak membuat atau menerima berita yang hanya menguntungkan pihak tertentu demi menjaga integritas profesi. Juga mengenai berita copy paste, menurutnya itu hal yang pantang dalam dunia jurnalis.

“Sekali kita tergelincir, kepercayaan publik akan sulit kita bangun kembali,” tuturnya.

Tety juga menyampaikan bahwa setiap informasi yang telah dipublikasikan menjadi milik publik, sehingga harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral dan profesional.

Ia juga mengajak jurnalis untuk terus menjaga ruang media yang sehat dengan cara memulai dari diri sendiri, menjaga integritas, serta tidak mudah terprovokasi oleh kepentingan tertentu.

Menurutnya, keberagaman media seharusnya menjadi kekuatan untuk menyampaikan kebenaran dan keadilan dari berbagai sudut pandang.

"Harapan ini saya sampaikan agar seluruh jurnalis di Samosir tetap solid dan profesional dalam menyajikan, menghadirkan informasi yang edukatif dan mencerahkan masyarakat," ucapnya. (pangihutan/hm25)

REPORTER:

RELATED ARTICLES