Monday, February 3, 2025
logo-mistar
Union
TAPANULI BAGIAN UTARA

Disdik: Pemuda Dapat Jadi Pelopor Ujung Tombak Pembangunan di Toba

journalist-avatar-top
By
Monday, February 3, 2025 19:56
119
disdik_pemuda_dapat_jadi_pelopor_ujung_tombak_pembangunan_di_toba

Kabid Pembinaan Kepemudaan Toba, Bereghman Sitorus saat diwawancarai. (f:nimrot/mistar)

Indocafe

Toba, MISTAR.ID

Bidang Pembinaan Kepemudaan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Toba menyebut pemuda dapat menjadi pelopor ujung tombak pembangunan di Kabupaten Toba.

Untuk itu, Disdik Toba akan mengupayakan Sumber Daya Manusia (SDM) turut andil dalam pembangunan berkelanjutan mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat di sektor pariwisata, pertanian dan kewirausahaan.

Kabid Pembinaan Kepemudaan Toba, Bereghman Sitorus ingin mensinkronkan program pemerintah pusat menuju Indonesia maju melalui pemberdayaan pemuda pelopor di Kabupaten Toba.

"Merealisasikan hal tersebut saat ini kita sudah berkoordinasi dengan dinas-dinas yang berkaitan erat dengan kepemudaan seperti, Kesbangpol, Dinas Sosial, Dinas Pariwisata, Dinas Budaya dan Pariwisata dan dinas lainnya," ujar Bereghman, Senin (3/2/25).

Menurutnya, di Dinas Budaya dan Pariwisata memiliki potensi pemanfaatan sumber daya alam dan budaya yang dimiliki disinkronkan dengan Dinas Koperindag agar pemuda kreatif untuk berusaha serta data-data pemuda yang bekerja, baik sebagai wirausaha maupun di perusahaan.

"Ternyata ada 1.600 pemuda yang terdaftar, mulai dari tambal ban, kuliner, warung kecil dan lainnya. Data tersebut akan disinkronkan kepada kementerian siapa saja kategori usia di usia 16-30 tahun, sesuai dengan UU No 40 tahun 2009," pungkasnya.

Dikatakan Bereghman, kendala yang dihadapi, rata-rata organisasi kepemudaan di Kabupaten Toba sudah berusia diatas 30 tahun. Sebenarnya usia tersebut sepantasnya dikatakan sebagai penasehat dalam suatu organisasi kepemudaan.

Menurutnya, tujuan sebenarnya mewujudkan pemuda pelopor dengan daya ciptanya, selanjutnya untuk mengikuti perlombaan-perlombaan dengan seleksi tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional.

"Untuk tahun 2024 kita berhasil mendapat juara 1 kategori pangan, tingkat Provinsi Sumatera Utara bernama Widya Boru Manurung, warga Kecamatan Siantar Narumonda mampu menciptakan batang jagung menjadi gula popcorn, dapat kearifan lokalnya bisa juga jadi pelopor," jelasnya.

Mengapa dikatakan pelopor, lanjutnya, karena daya ciptanya yang kreatif. Biasanya batang jagung usai dipanen langsung ditebang dan dibuang, namun dia mampu membuat batang jagung sebagai bahan baku ekstra gula pemanis popcorn yang tidak kalah dari gula biasanya.

Kemudian disampaikan Bereghman, dalam tahun ini ada lima kategori yang akan diperlombakan yakni, kategori pendidikan, inovasi teknologi, pangan, pengelolaan SDM dan pertanian. Diyakini akan merangsang pemuda-pemuda berkarya dan berinovasi.

"Selanjutnya, akan dilakukan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan untuk mempermudah permodalan serta pelatihan-pelatihan," tandasnya. (nimrot/hm18)

journalist-avatar-bottomRedaktur Andi

RELATED ARTICLES