Tapteng, MISTAR.ID

Pemerintah Desa Sorkam Kanan, Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) menggelar musyawarah verifikasi data calon penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun anggaran 2025 dan penetapan serta penetapan ketahanan pangan tahun anggaran 2025.

Kegiatan musyawarah itu dibuka Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Hardipal Tanjung, dan dihadiri Kepala Desa (Kades) Sorkam Kanan Surawardi, Ketua LPM Sawirman Purna, Pendamping Desa Sabri Pasaribu, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang digelar di aula kantor Camat Sorkam Barat, Rabu (26/2/25).

Kades Sorkam Kanan Surawardi mengatakan, bahwa tahun sebelumnya penggunaan DD untuk kegiatan BLT sudah terealisasi dengan baik, namun untuk tahun 2025 sesuai petunjuk dan teknis (juknis), ada pengurangan menjadi 15 persen, sehingga jumlah penerima KPM BLT berjumlah 30 orang dan dua sebagai cadangan.

"Kesepakatan bersama masyarakat tadi, BLT DD harus dituangkan secara maksimal, maka kami tadi mengadakan musyawarah dan memilih calon KPM BLT secara mufakat, maksimal 15 persen dan keseluruhan berjumlah 32 orang, namun dua di antaranya adalah sebagai cadangan," kata Surawardi.

Menyangkut kegiatan DD tahun 2025 ini, lanjut Surawardi, mudah-mudahan regulasinya mengarah ke arah yang lebih baik. Musyawarah yang sudah dilaksanakan sangat terbuka, transparan, akuntabel dan diputuskan secara mufakat.

"Dari hasil musyawarah desa tadi, seluruh peserta menyetujui dan semua berjalan dengan lancar. Kita memang berharap demikian karena memang di sini nanti akan terlihat bagaimana kemampuan visi misi kepala desa selama ini untuk direalisasikan dengan baik," katanya.

Ia juga menegaskan akan mendukung dan siap merealisasikan program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat dan Bupati dan Wakil Bupati Tapteng yang baru Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi Lubis.

"Sebagai pimpinan kita yang baru, kita siap untuk bersinergi sama-sama membangun Tapteng untuk yang lebih baik lagi," tuturnya.

Pendamping Desa Sorkam Kanan Sabri Pasaribu memastikan, kegiatan musyawarah yang digelar tersebut dihadiri oleh perangkat desa, BPD, pendamping desa, serta tokoh masyarakat dan warga setempat.

"Agenda utama dari kegiatan ini adalah melakukan verifikasi data calon penerima BLT DD, mengevaluasi kelayakan penerima bantuan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta menetapkan KPM yang berhak menerima bantuan tersebut untuk tahun 2025," ujarnya.

Selaku pendamping desa, lanjut Sabri Pasaribu tugasnya memberikan arahan dan bimbingan teknis kepada pemerintah desa dan BPD mengenai pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan ketepatan dalam penetapan KPM BLT DD.

"Saya menekankan agar proses verifikasi dilakukan secara teliti dan adil, mengingat bahwa bantuan ini sangat penting untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit," tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar desa senantiasa berkoordinasi dengan pihak terkait dan melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan proses, agar tidak ada kekeliruan dalam penetapan penerima bantuan.

"Tadi musyawarah berlangsung dengan lancar dan kondusif, serta menghasilkan keputusan yang diterima oleh seluruh pihak," jelasnya.

Ia berharap, melalui musyawarah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penyaluran bantuan BLT DD tahun anggaran 2025 di Desa Sorkam Kanan, serta memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat yang berhak menerima bantuan.

"Saya juga tadi menegaskan, apabila ada masyarakat menerima PKH akan digugurkan, selanjutnya akan dialihkan kepada daftar tunggu. Sebab, penerima PKH tidak diperbolehkan menerima BLT DD," tutupnya. (feliks/hm17)