Tanjung Balai, MISTAR.ID

Wali Kota Tanjung Balai, Mahyaruddin Salim turun langsung memonitor pelaksanaan gotong royong di kawasan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Kecamatan Sei Tualang Raso, Kamis (17/4/2025).

Kegiatan yang melibatkan berbagai dinas dan warga ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan, membangun semangat gotong royong, dan meningkatkan kepedulian terhadap tempat tinggal.

Mahyaruddin menekankan pentingnya kegiatan ini dilakukan secara rutin, dan meminta perangkat daerah proaktif mengawasi kondisi rusunawa agar tidak terkesan kumuh.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mewujudkan Tanjung Balai EMAS, salah satunya dengan menciptakan lingkungan kota yang elok, bersih, asri, indah, dan sehat.

Gotong royong yang dimulai sejak pagi ini meliputi pembersihan sampah, pengurasan tandon, pembersihan drainase, dan pemotongan rumput.

Wali Kota meminta kegiatan itu dapat terus dilaksanakan, tidak pada saat ada monitoring seperti ini.

"Rusunawa merupakan ruang dan tempat tinggal. Saya berharap kepada Camat dan Lurah proaktif meninjau rusunawa di wilayahnya," kata Mahyaruddin.

Selanjutnya membuat jadwal dan agenda kapan pelaksanaan kegiatan gotong royong dan bersih bersih dapat dilakukan.

"Kita lihat sampah sudah menumpuk, rumput juga tumbuh tinggi dan liar, kondisi lingkungan perumahan juga kurang bersih dan hal lainnya," tutur wali kota.

Ia menambahkan, dalam gotong royong pada hari ini, selain menjaga kebersihan lingkungan di rusunawa, juga bertujuan membangun semangat gotong royong, mengenal warga satu sama lain, serta sebagai upaya peduli terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal.

"Saya berharap, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait hingga camat dan lurah serta kepala lingkungan untuk aktif mengedukasi warga yang tinggal di lokasi rusunawa agar lebih peduli dengan tempat tinggalnya. Meskipun kita tahu ini bentuknya rumah sewa, namun jika tidak ada kepedulian dari warga yang tinggal di sini akan menjaga kebersihan dan kesehatan. Akan menjadikan kawasan rusunawa tampak kumuh," tutur mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) periode 2019-2024 dari daerah pemilihan (dapil) Tanjung Balai, Asahan, dan Batu Bara ini.

Menurutnya, jika sudah bersih, tertata rapi dan teratur wilayahnya, indah dan asri bebas dari sampah tentunya akan menjadikan daerah ini enak dikunjungi masyarakat dari luar Kota Tanjung Balai.

"Kesehatan warga kita juga lebih baik, tentunya terhindar dari penyakit," katanya mengakhiri. (saufi/hm16)