Toba, MISTAR.ID

Menejemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Cabang Balige melalui Kepala Cabang (Kacab), Afdholi Syahrial mengakui, bahwa pelayanan pasokan air bersih terhadap pelanggan khususnya di Kecamatan Balige Kabupaten Toba dalam dua pekan belakangan ini, kurang maksimal seperti biasanya.

Hal itu diakibatkan terbakarnya pompa induk  distribusi yang berada di Lumban Silintong, sehingga diganti dengan pompa cadangan yang berkapasitas lebih rendah, dan terdapat instalasi pipa yang bocor dibeberapa lokasi, sehingga debit aliran air berkurang bagi pelanggan.

Oleh karena itu, atas nama manajemen melalui pemberitaan ini kami sampaikan permohonan maaf, kata Kacab Afdholi Syahrial, saat dikonfirmasi Harian Mistar, Jumat (16/4/21).

Baca Juga: PDAM Tirtanadi Cabang Balige , Lakukan Monitoring Dan Perbaikan Jaringan Pipa

“Pompa yang terbakar sudah diganti kemarin dan hari ini pompa yang baru sudah uji coba dan sudah beroperasi penuh, kami akan memaksimalkan pelayanan kepada konsumen,” ujar Pentus salah seorang petugas lapangan dan pengawasan.

Disamping pemasangan pompa yang baru, kami akan optimalkan monitoring dan melakukan perbaikan dititik-titik jaringan pipa yang rusak dan bocor, sembari kami memohon bantuan informasi dari masyarakat bilamana, terdapat daerah yang terganggu dan berkurang pasokan aliran air bersih, tandasnya.

Informasi yang dihimpun terkait adanya gangguan dan kerusakan pompa distribusi itu, anggota DPRD Toba Franshendrik Tambunan sudah melakukan peninjauan ke lapangan, dia berharap PDAM Cabang Balige lebih maksimal melakukan pelayanan optimal kepada masyarakat, ujar politisi Partai PDI Perjuangan itu.(James/hm13)