Tim Penilai Kampung Pancasila KASAD Award 2023 Kunjungi Asahan


tim penilai kampung pancasila kasad award 2023 kunjungi asahan
Asahan, MISTAR.ID
Tim penilai Kampung Pancasila Tingkat Nasional Tahun 2023 melaksanakan tahap akhir penilaian di Kabupaten Asahan. Kedatangan tim yang dipimpin Brigjen TNI Taufiq Shobri disambut masyarakat setempat, Senin (30/10/23).
Saat mengunjungi Desa Sipaku Area, Kecamatan Simpang Empat, tim penilai Kampung Pancasila disambut tarian khas Asahan, mencerminkan keramahan dan kegembiraan warga setempat.
Bupati Asahan H Surya turut menyambut baik kunjungan Tim Penilai Kampung Pancasila. Bagi masyarakat, kata Bupati, ini adalah momen yang sangat istimewa, menandakan perhatian pemerintah pusat terhadap kerukunan dan toleransi dalam interaksi sosial di daerah mereka yang beragam.
Baca Juga: Mundur dari Partai Ummat, Neno Warisman Resmi ke Partai Gelora
“Tujuan utama dibentuknya Kampung Pancasila adalah untuk mendorong pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari bagi seluruh warga negara Indonesia,” ujarnya.
Melalui upaya ini, sambung Bupati Surya, Desa Sipaku Area, Kecamatan Simpang Empat, telah menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dapat hidup berdampingan dalam semangat Bhineka Tunggal Ika.
Sementara itu, Brigjen Taufiq Shobri menjelaskan, bahwa kedatangan mereka adalah bagian dari rangkaian acara KASAD Award Kampung Pancasila Tahun 2023. Kegiatan ini didukung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.
Baca Juga: Jelang Pemilu dan Pilkada 2024, Dana Hibah Pemko Pematang Siantar Rawan Dipolitisasi
Selain itu, tujuan utama dari pembentukan Kampung Pancasila adalah menciptakan media pembelajaran yang melibatkan masyarakat luas untuk lebih memahami Pancasila serta mendorong kerukunan antar umat beragama.
“Melalui ajang ini, kami berharap bahwa setiap kampung di seluruh Indonesia akan terinspirasi untuk menjadi Kampung Pancasila berikutnya, dan tempat di mana nilai-nilai Pancasila senantiasa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Taufiq Shobri. (Perdana/hm22)