Sidikalang, MISTAR.ID

Kepolisian Resor (Polres) Dairi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus pengrusakan Cafe Tiop Harungguan, di Jalan Ringroad Sidikalang beberapa waktu lalu. Sat Reskrim Polres Dairi telah melakukan penangkapan dan penahanan para terduga pelaku, Jumat (16/6/23) lalu.

Selanutnya, Sat Reskrim Polres Dairi kemudian menetapkan dan menahan dua tersangka pelaku pengrusakan. Penangkapan itu dilakukan berdasarkan laporan polisi oleh Stefanus Leonardo S, Nomor: LP/B/262/VI/2023/SPKT/ Polres Dairi/Polda Sumatera Utara.

Namun, pihak pelapor mengaku belum puas, karena menurutnya masih ada pelaku lain yang belum ditetapkan sebagai tersangka.

Stefanus Leonardo S dan orangtuanya Dollis Sihombing-Leonardo S, warga Jalan Cipta Desa, Huta Rakyat, kepada awak media Sabtu (26/8/23) menjelaskan duduk perkara kasus tersebut.

Baca Juga: Pembakaran dan Pengrusakan Cafe di Dairi Segera Diusut, Oknum Kades Diduga Terlibat

Sambil memperlihatkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) kedua yang diterimanya, Stefanus mengaku mengapresiasi kinerja Polres Dairi yang sebelumnya telah menahan dua tersangka.

Meski begitu, keduanya meminta Polres Dairi agar menindaklanjuti kemungkinan adanya tersangka baru dalam peristiwa pengrusakan Cafe Tiop Harungguan.

“Kita sudah rugi besar, dana miliaran rupiah kita modalkan untuk usaha, belum dana pengurusan izin dari pemerintah. Namun yang kami alami seperti ini, tolonglah keadilan ditegakkan,” kata Dolis Sihombing memelas.

Dia juga sangat menyayangkan kejadian pengrusakan usahanya–yang nyata-nyata legal standingnya sudah jelas–oleh sejumlah warga dan oknum kepala desa.

“Sudah jelas legal serta izin dari pemerintah lengkap,” keluh Dolis.