Toba, MISTAR.ID

Sempat berhenti karena warga protes, galian C ilegal yang berada Desa Parparean I, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, kembali beroperasi.

Amatan di lapangan, belasan truck Colt Diesel mengantri di lokasi tanah urug. Kemudian melintas dari kawasan permukiman. Namun kegiatan itu diprotes warga lantaran jalan dipenuhi debu setelah tanah dari truk berjatuhan. Debu tebal itu juga berterbangan ditiup angin ke dalam rumah dan mengganggu pernafasan.

Baca juga: Gencar Diberitakan, Galian C di Desa Huta Namora Toba Dihentikan

“Kencang-kencang mereka lewat, setiap melintas mobil hampir beriringan dengan jarak yang tidak jauh antara mobil di depannya. Sehingga kepulan abu yang ditimbulkan membuat kami susah bernafas,” ucap seorang warga yang mengaku bermaga Napitupulu.

Warga mengaku sudah berulang kali menegur pengemudi truk agar melaju pelan dan pengusaha galian C agar membersihkan tanah yang berjatuhan supaya tidak menimbulkan debu. Sejauh permintaan warga tidak digubris.

“Kalau tidak dilakukan, kami akan palang jalan masuk ke kampung kami ini. Enak kali orang itu dapat uang kami makan abu,” ucapnya dengan nasa kesal.

Sementara itu,  Kasat Reskrim Polres Toba, Iptu Wilson Panjaitan saat akan dimintai tanggapan terkait aktivitas galian C, belum merespon. (Hotman/hm17).