Tanjungbalai, MISTAR.ID

Sat Polairud melakukan pengejaran terhadap satu unit kapal yang datang dari arah laut tujuan perairan Tanjungbalai di posisi/koordinat  : N  2° 59′ 44.9232″ E  99° 49′ 57.4164″ pada hari Senin (27/11/23) sejak pukul 08.00 WIB dan pada pukul 13.50 WIB.

Kapolres Tanjungbalai AKBP. Ahmad Yusuf Afandi melalui Plt Kasat Pol Airud Iptu M. Tanjung mengatakan, kapal tersebut berhasil dihentikan dan dari hasil pemeriksaan diketahui kapal tersebut tidak memiliki nama dan tanpa tanda selar dinakhodai Rizali dengan jumlah anak buah kapal, empat orang penumpang dan kapal itu bermuatan fiber berisi ikan, namun tidak ada ditemukan barang-barang ilegal atau yang melanggar hukum.

“Setelah beberapa menit dilakukan pengejaran dengan menggunakan Kapal Patroli II 2027 Sat Polairud Polres Tanjungbalai team regu IV dipimpin Bripka L. Gurning  dan Bripka Juanda. Selanjutnya kepada nakhoda diberi himbauan agar melengkapi dokumen kapal memeriksa Body serta mesin kapal sebelum berangkat ke laut selalu waspada menjaga keselamatan berlayar bekerja di laut membawa life jacket, ring bui, P3K serta alat navigasi di atas kapal,”tegas Iptu.M Tanjung pada Selasa (28/11/23).

Baca juga; Cegah Barang Terlarang Masuk, Satpolairud Polres Tanjung Balai Patroli Laut

Ia mengatakan, Sat Polairud terus meningkatkan pelaksanaan patroli perairan untuk mencegah masuknya barang ilegal seperti ball pres, narkoba dan PMI ilegal serta mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah hukum perairan Polres Tanjungbalai.

Selain itu, kegiatan itu juga bertujuan untuk memantau keselamatan berlayar kapal yang keluar masuk melalui perairan dan mencegah tindak pidana/kejahatan di perairan Tanjungbalai dan patroli perairan ini dilakukan setiap hari di Sungai Asahan dan sekitarnya.

“Pelaksanaan patroli perairan ini dilakukan pada pagi hingga malam hari dengan menyambangi nelayan pencari ikan yang beroperasi dan monitoring pelabuhan tangkahan-tangkahan yang berada di belakang rumah masyarakat mencegah unruk Pekerja Migran Indonesia (PMI) keluar – masuk ke Tanjungbalai tanpa dilengkapi dengan dokumen, barang-barang ilegal yang keluar masuk seperti ball pres, narkoba dan lainya,” ujar Iptu M.Tanjung.(Saufi/hm19)