Perbaikan Jalan di Sitinjo Dairi Dinilai Tidak Profesional, Warga: Lalap Rusak!
Perbaikan Jalan Di Sitinjo Dairi Dinilai Tidak Profesional Warga Lalap Rusak
Dairi, MISTAR.ID
Sejumlah warga di seputaran jalan nasional Sitinjo- Sidikalang menyayangkan mutu atau kualitas pekerjaan perbaikan jalan dalam tiga tahun terakhir secara berturut-turut yang dinilai tidak professional.
Seperti yang disampaikan warga bermarga Sihombing, Sianturi, Nainggolan yang ditemui di sekitar Sitinjo, Kabupaten Dairi, yang sedang menyaksikan pekerjaan pengerukan aspal, Sabtu (18/3/23).
Mereka menyoroti mutu dan kualitas pekerjaan kegiatan penanganan, perawatan dan perbaikan jalan lintas Sitinjo -Sidikalang saat ini dan tahun-tahun sebelumnya yang disebut tidak profesional. Apalagi titik lokasi pekerjaan di situ-situ saja.
Baca Juga:Jalan Longsor di Dairi Tak Diperbaiki, Pengendara Sepeda Motor Jatuh ke Sungai
“Dan kalau tidak salah, titik jalan sepanjang Sitinjo-Sidikalang dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, selalu ada proyek perbaikan dan tambal sulam di sini. Namun lalap rusak,” ujar mereka.
Contohnya aspal hotmix yang sedang dibongkar itu, baru Desember 2022 diperbaiki tapi sudah hancur dan berlubang-lubang. “Kemudian hari ini dibongkar lagi. Sudah tiga tahun itu-itu saja yang diperbaiki. Entah proyek tumpang tindihnya ini ? Atau disengaja? lalap rusak,” ujar Sihombing yang disahut temannya Sianturi dengan kalimat ‘kamu nanya? kamu bertanya-tanya? ‘.
Amatan wartawan di lapangan, Sabtu (18/3/23), terlihat pekerja sedang melaksanakan pengerukan aspal menggunakan mesin pengeruk yang dimuat langsung ke mobil dump truck. Akan tetapi perkerjaan tersebut tidak terlihat menggunakan plang proyek.
Baca Juga:Perbaikan Jalan Platina I Titi Papan Medan Deli Masih Terkendala Tapal Batas
Sejumlah pekerja terlihat mengatur arus lalu lintas dengan cara buka tutup satu jalur, mengakibatkan terjadinya antrean kendaraan. Tampak kurang lebih 2 kilometer aspal jalan dikeruk, membuat pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati.
Diperoleh informasi dari para pekerja di lapangan, bahwa yang mengawasi pekerjaan itu dari pihak Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional (BBPJN) yang disebut bermarga Ginting selaku PPK kegiatan, tetapi orangnya sedang tidak berada di tempat. Dicoba dihubungi lewat pesan Whatsapp, Ginting belum memberikan jawaban.(manru/hm15)
PREVIOUS ARTICLE
Medvedev Amankan Tempat di Final Indian Wells Usai Tekuk Tiafoe