Pembagian Kios Pasar Delima Indrapura Dinilai Tidak Transparan


pembagian kios pasar delima indrapura dinilai tidak transparan
Batu Bara, MISTAR.ID
Ketua Tim Peduli Pedagang Pasar Delima Indrapura, Raya Napitupulu, menilai pembagian Kios Pasar Delima Indrapura tidak transparan. Terkait itu Raya minta Pemkab Batu Bara melakukan pendataan ulang dan duduk bersama.
Hal itu diungkapkan Raya Napitupulu saat Forkopimcam Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara melaksanakan pengecekan Pasar Delima Indrapura yang baru dibangun, Selasa (5/9/23).
Pengecekan Pasar Delima Indrapura yang baru selesai dibangun dipimpin Kapolsek Indrapura AKP Jonni H Damanik dan Camat Air Putih Muliadi mewakili Danramil 02 Air Putih, personel Sat Intelkam Polres Batu Bara dan Bhabinkamtibmas Bripka M Hasibuan.
Baca Juga: Harga Beras Naik, Kapolres Batu Bara Sidak Sejumlah Pasar
Kepada Forkopimcam Kecamatan Air Putih Raya Napitupulu menjelaskan pada Juni 2022 Pemkab Batu Bara merenovasi atau membangun kembali Pasar Delima Indrapura disebelah bangunan yang telah dibangun sebelumnya.
Sebanyak 72 kios dibangun dengan rincian 6 unit untuk fasilitas umum, dan 66 unit diperuntukan bagi pedagang.
Namun, berdasarkan pendataan Tim Peduli Pasar Delima, ada 38 orang pedagang Pasar Delima belum mendapat kios.
Situasi menjadi memanas ketika mengetahui rencana Pemkab Batu Bara akan melaksanakan pembagian kios baru sebanyak 42 kios tahap awal kepada pedagang relokasi ke bangunan baru Pasar Delima Indrapura. Sementara 24 kios sisanya akan dibagi pada tahap kedua.
“Hanya saja, para pedagang menyatakan keberatan karena mereka menilai pembagian kios tidak transparan,” kata AKP Jonni H Damanik. (ebson/hm22)