Pandemi Covid-19, Literasi Baca Masyarakat Toba Terus Ditopang


pandemi covid 19 literasi baca masyarakat toba terus ditopang
Toba, MISTAR.ID
Di tengah pandemi Covid-19 masih berlangsung, Pemkab Toba melalui Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan tetap berupaya menyemangati masyarakat untuk menambah semangat dan kemampuan baca (literasi) walau dengan keterbatasan ketersediaan anggaran. Demikian disampaikan Wilker Siahaan selaku Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Toba kepada Mistar, saat dikonfirmasi dikantornya Selasa (13/4/21).
“Memang di masa pandemi ini, anggaran sangat terbatas, namun kami tetap berupaya dengan kemampuan yang ada untuk menumbuhkan maupun memperkaya literasi baca masyarakat mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa,” ujar Wilker.
Didampingi Ulibasa Simanjuntak selaku Kabid Perpustakaan, Wilker mengutarakan bahwa diawal tahun ini telah mendistribusikan koleksi buku bahan pustaka sebanyak 100 judul kepada Desa, yakni ke perpustakaan milik Desa Pasar Lumbanjulu Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba.
Baca juga: Mobil Perpustakaan Pemkab Simalungun Mendadak Terbakar di Jalan Medan
Selain perpustakaan umum yang berada di Kantor Perpustakaan Dan Kearsipan Toba, terang Wilker, Pemkab Toba juga memiliki perpustakaan taman bacaan (manca) binaan sebanyak 2 unit, yang berada di Balige dan Porsea, sementara itu ada 2 unit milik pemerintah desa yang berada di Desa Pasar Lumbanjulu dan Desa Silamosik II, ditambah 1 unit milik Kelurahan Laguboti.
Lebih lanjut Wiker Siahaan menuturkan bahwa di awal tahun 2021, Dinas Perpustakaan Dan kearsipan Toba, telah memberikan bantuan sebanyak 100 koleksi buku bahan pustaka dengan sistem dipinjamkan selama 2 bulan kepada perpustakaan Desa Pasar Lumbanjulu untuk dipergunakan masyarakat dan jumlah sebanyak itu juga pada tahun lalu diberikan kepada perpustakaan milik Desa Silamosik II. Nantinya koleksi buku bahan pustaka yang diberikan akan diganti lagi dengan jenis lain koleksi buku bahan pustaka.
“Mudah-mudahan pandemi Covid-19 segera berakhir, agar kami dapat membentuk anggaran pengadaan buku yang akan disalurkan keseluruh taman bacaan yang ada di desa dan kelurahan,” tandas Wilker Siahaan mengakhiri.(james/hm09)