Medan, MISTAR.ID

Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Utara (Sumut) menyebut hanya ada dua sekolah di Nias Selatan (Nisel) yang menggelar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online.

Kondisi itu terjadi karena di Nisel masih banyak sekolah yang belum mampu memenuhi kuota atau daya tampung pada pelaksanaan PPDB online untuk tahun ini.

“Khusus Nias Selatan itu hanya dua yang ikut PPDB Online, selebihnya offline. Karena di Permendikbud itu, dikecualikan PPDB online pada sekolah yang tidak mencukupi kuota dan itu sudah bertahun tahun berlaku,” ujar Kabid SMA Disdik Sumut, Basir Hasibuan kepada Mistar.id, Selasa (28/5/24).

Baca juga: Antisipasi Kecurangan Sistem Zonasi di PPDB 2024, Disdik Sumut Akui Kantongi Data Peserta Didik

Basir mengatakan mayoritas sekolah di Nisel masih bertahan dengan pelaksanaan PPDB offline hingga saat ini.

“Kalau di Nias Selatan, yang melebihi kuota hanya SMA 1 Teluk Dalam dan SMK 1 Teluk Dalam, yang lainnya itu tidak terpenuhi kuotanya,” ungkapnya.

Dirinya mengatakan kebanyakan sekolah di Nisel masih bakal kekurangan siswa apabila melakukan PPDB secara online.

Baca juga: Kadisdik Sumut yang Baru Dilantik Tanggapi PPDB dan Isu Sistem Zonasi

“Artinya kalau sekolah yang tidak memenuhi kuota, setelah dibuka PPDB pun masih kurang juga siswanya,” ungkapnya.

Sementara Itu, Basir menyebut hal berbeda di Kota Gunungsitoli yang melakukan PPDB secara online dikarenakan kota yang padat penduduk memungkinkan daya tampung sekolah bakal terpenuhi.

“Iya kalau di Nias Selatan mayoritas offline PPDBnya, tapi kalau di Gunung Sitoli online semua, karena itukan kuota padat penduduk,” pungkasnya. (iqbal/hm17)