Tuesday, January 28, 2025
logo-mistar
Union
SUMUT

KontraS Sumut Minta Video Viral Oknum TNI Bebaskan Tahanan Tambang Ilegal dari Polres Madina Diusut Tuntas

journalist-avatar-top
By
Friday, December 2, 2022 14:33
19
kontras_sumut_minta_video_viral_oknum_tni_bebaskan_tahanan_tambang_ilegal_dari_polres_madina_diusut_tuntas

kontras sumut minta video viral oknum tni bebaskan tahanan tambang ilegal dari polres madina diusut tuntas

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumatera Utara (Sumut) angkat bicara perihal video viral yang menyebut adanya anggota TNI yang membebaskan tahanan tambang ilegal dari Polres Mandailing Natal (Madina).

Koordinator KontraS Sumut Rahmat Muhammad mengatakan, Kodam I/BB harus melihat kasus ini secara serius.

“Jika memang benar ada sejumlah oknum TNI yang membebaskan paksa mafia tambang ilegal, maka mereka harus diproses,” ujarnya, Jumat (2/12/22).

Baca Juga:2 Penambang Emas di Madina Tewas Tertimbun Longsor

Rahmat mengatakan, isu adanya bekingan oknum aparat keamanan dalam bisnis tambang ilegal bukan isu yang baru. Begitu juga kenapa tambang ilegal di Madina hidup selama bertahun-tahun, tanpa ada proses hukum.

“Kan akhirnya menjadi tanda tanya kita, berarti emang benar ada beking oknum aparat di sana, makanya tambang ilegal itu tetap beroperasi,” katanya.

Kalau benar kehadiran sejumlah terduga oknum TNI termasuk kedatangan Dandim untuk melepaskan mafia tambang ilegal yang ditangkap Polres Madina, kata Rahmat, maka sudah kacau proses hukum di Indonesia.

Baca Juga:Puluhan Rumah Terendam Banjir di Desa Sampuran Madina

“Hukum jangan bisa di intervensi, mafia tambang ilegal dibebasin karena punya beking aparat juga, kan kacau,” katanya.

Menurut Rahmat, ini sangat ironis jika terus dipertontonkan. Jangan sampai penegakan hukum kalah jika berhadapan dengan kekuatan modal afiliasi politik. Oleh sebab itu, kata Rahmat, Polres Madina dan Polda Sumut harus terus melakukan penyelidikan/penyidikan atas kasus mafia tambang Madina.

“Kalau perlu sisir aparat yang terlibat membekingi. Sebagai aparat penegak hukum, penyidik jangan kalah dengan intervensi apapun, karena hukum adalah panglima tertinggi,” pungkasnya.

Sebelumnya, video detik-detik sejumlah oknum TNI melepaskan tahanan kasus tambang ilegal dari Polres Madina viral di media sosial. (ial/hm01)

 

journalist-avatar-bottomLuhut