Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Kapolres Tebing Tinggi AKBP M Kunto Wibisono menegaskan, bagi Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) dan pembantu P2KD yang melakukan curang pada Pemilihan kepala desa (Pilkades) akan ditindak tegas.

Kebijakan itu disampaikan Kapolres pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap P2KD dan Pembantu P2KD tentang penjelasan teknis hari ‘H’ Pilkades terkhusus jumlah TPS yang lebih dari satu, Jumat (25/3/22) di aula Kantor Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang termasuk wilayah hukum Polres Tebing Tinggi.

“Anggota P2KD harus netral. Jangan menimbulkan polemik pada saat pelaksanaan Pilkades,” katanya.

Baca Juga:Polsek Dolok Merawan Amankan Kotak Suara Pilkades Sergai

Didampingi Kasi Humas AKP Agus Arianto, kapolres. menyampaikan, pihaknya tidak segan-segan menindak anggota P2KD bila ada yang bermain curang. Anggota P2KD harus memperhatikan jumlah kertas suara per TPS. “Mari kita bekerjasama sehingga tercipta suasana aman dan kondusif,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan anggota P2KD supaya tidak lupa memberikan undangan kepada pemilih dan tanda terimanya. Untuk setiap TPS pemilih atau DPT minimal 500 orang dan tidak boleh lebih. “Tetap menjaga berita acara hasil penghitungan suara dan tetap berkoordinasi dengan personil yang melaksanakan pengamanan,” sebutnya.

Kapolsek Dolok Merawan AKP Asmon Bufitra juga menyampaikan imbauan yang serupa. Ia berharap, seluruh pihak sama-sama menciptakan situasi yang aman, damai dan kondusif sesuai kesepakatan para calon kades dan P2KD.

Baca Juga:Deklarasi Damai Pilkades Sergai

“Kami dari pihak kepolisian siap menciptakan rasa aman dan suksesnya Pilkades di 10 desa di Kecamatan Dolok Merawan,” ujar kapolsek.

Kemudian kegiatan dilanjutkan Bimtek terhadap P2KD dan Pembantu P2KD tentang penjelasan teknis hari “H” pemilihan kepala desa terkhusus jumlah TPS yang lebih dari satu. (naz/hm12)