Medan, MISTAR.ID

DPP PDIP menunjuk Djarot Saiful Hidayat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Sumut, menggantikan Japorman Saragih, yang mengajukan pengunduran diri sebagai Ketua DPD.

Pengunduran diri Japorman disebut sebagai pilihan untuk lebih dekat dengan keluarga, namun sebagian menilai pengunduran ini terkait status Japorman sebagai tersangka suap terhadap anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 di KPK.

Keputusan DPP terkait pengunduran dirinya disampaikan Japorman, Kamis (25/6/20) dalam rapat DPD.

Baca Juga:Ini Empat Pasangan Calon Bupati Diusung PDIP di Sumut

“Melalui rapat DPD ini saya menyampaikan rasa syukur bahwa akhirnya DPP Partai mengabulkan permohonan pengunduran diri saya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, terhitung sejak akhir Juni 2020 ini saya tidak lagi bertindak sebagai Ketua DPD” ujar Japorman.

“DPP Sudah menunjuk Djarot Saiful Hidayat sebagai Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, dan semoga Pak Djarot nantinya bisa lebih memajukan PDI Perjuangan di Sumut kedepan,” tambah Japorman.

Dalam kesempatan Rapat Harian DPD Partai, Japorman menyampaikan bahwa pengunduran dirinya tersebut disebabkan faktor ingin lebih dekat bersama keluarga, kesehatan dan ingin fokus mengurusi usaha

Baca Juga:Tolak Politik Dinasti, Sejumlah Warga Simalungun Minta PDIP Tolak Pencalonan Kerabat Dekat JR Saragih

“Kalau saya tidak mengundurkan diri tidak ada kesempatan saya untuk bisa berlama-lama bersama keluarga yang selama ini sering saya tinggal untuk urusan politk, faktor kesehatan juga menjadi alasan saya mundur dari jabatan partai dan agar juga bisa fokus mengurusi usaha saya yang lama terbengkalai, karena itulah saya bermohon kepada Ibu Ketua Umum agar menerima pengunduran diri saya,” imbuh Japorman.

Japorman mengaku sudah sejak lama mengajukan pengunduran diri namun belum dikabulkan oleh DPP. Kepemimpinan Japorman dianggap berhasil di Sumut. Partai ini adalah pemenang pemilu tahun 2019. (iskandar/hm01).