Toba, MISTAR.ID

Inspektorat Kabupaten Toba mengoptimalkan pengawasan pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD), baik itu bersumber dari pajak bumi dan bangunan dan serta pemakaian kekayaan daerah lainnya.

Plt Inspektur Kabupaten Toba, Patuan Pasaribu mengungkapkan, pihaknya akan lebih mengoptimalkan komunikasi serta sinergitas dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga: Dua Event Balap Kelas Dunia Manjakan Masyarakat Danau Toba Sumut

Patuan menambahkan, pihaknya juga saat ini optimal melakukan pengawasan terkait upaya-upaya pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Baik yang bersumber dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) maupun retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta retribusi pemakaian kekayaan daerah lainnya,” katanya saat ditemui Mistar.id di ruang kerjanya, Selasa (7/11/23).

Mengingat kondisi saat ini sudah berada di akhir tahun, Inspektorat Kabupaten Toba meminta sejumlah OPD yang belum mencapai target PAD agar melakukan upaya maksimal untuk mencapainya. “Karena masih ada kesempatan untuk menggenjotnya,” kata Patuan.

Pencapaian PAD yang sudah ditargetkan, lanjut Patuan, tentunya akan mendorong terlaksananya perencanaan pembangunan yang sudah dirancang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Kantor Shopeefood Tutup, Driver akan Gelar Aksi Kembali

“Kita juga mengimbau agar wajib pajak dan retribusi agar segera membayarkan kewajibannya masing-masing,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Ketenagakerjaan (PMPTSP-TK) Kabupaten Toba, Reguel Hasadaan mengungkapkan, bahwa sinkronisasi dan harmonisasi data dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait mengelola sumber pajak daerah maupun retribusi daerah, sangat menentukan untuk unity of command.

“Khususnya penarikan pajak dan retribusi,” pungkasnya. (Hotman/hm22)