Sunday, April 27, 2025
home_banner_first
SUMUT

BPODT Gelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Sigapiton

journalist-avatar-top
Selasa, 2 November 2021 11.37
bpodt_gelar_pelatihan_pengelolaan_desa_wisata_sigapiton

bpodt gelar pelatihan pengelolaan desa wisata sigapiton

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Bambang Cahyo Murdoko membuka Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Sigapiton dengan menjalin Kerjasama Desa Sigapiton yang berada di Kabupaten Toba Provinsi Sumatra Utara dengan Ecovillage Silimalombu Kecamatan Onanrunggu Kabupaten Samosir.

Dalam sambutannya, Bambang menyampaikan BPODT yang dibentuk berdasarkan Perpres Nomor 49 Tahun 2016 yang salah satu tugasnya adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam rangka pelaksanaan percepatan pembangunan kepariwisataan di Kawasan Danau Toba seiring sejalan dengan program pemerintah untuk mengembangkan Desa Wisata secara nasional, terus berkembang sampai tahun 2024.

BPODT mendukung program pemerintah dalam mengembangkan Desa Wisata sebanyak 450 Desa, di mana Desa Sigapiton menjadi Desa Wisata Nasional, terang Bambang Selasa (2/11/21).

Baca juga:Survey Potensi Wisata di Aek Raisan Adiankoting Guna Ciptakan Desa Wisata

Bambang mengatakan, pelatihan yang dimulai sejak 1 November 2021, akan berlangsung selama 30 hari kedepan yang diikuti 20 peserta yang semuanya berasal dari masyarakat Desa Sigapiton. Mereka belajar bagaimana mengelola Desa Wisata Sigapiton benchmark atau bekerjasama dengan Ecovillage Silima lombu ini secara overall dimulai dari hospitality, pelayanan dalam menerima kedatangan tamu mancanegara baik pada saat masuk, homestay. Masyarakat juga diajarkan mengelola peternakan ayam ikan dan sebagainya, serta bagaimana mengolah hasil-hasil pertanian hingga mempunyai nilai ekonomi yang tinggi untuk mendongkrak nilai ekonomi masyarakat.

Bambang berharap setelah pelatihan ini semua peserta dapat memahami materi yang akan dipelajari nantinya sehingga dapat diterapkan di Desa Sigapiton untuk melayani kedatangan para wisatawan dimasa yang akan datang, membuat wisatawan semakin lama tinggal dan jumlahnya banyak dengan meninggalkan jejak-jejak positif dalam mendorong pemulihan ekonomi masyarakat. Serta bisa menularkan pengalaman dan ilmu yang didapat kepada masyarakat lainnya yang belum ikut pelatihan untuk percepatan pengembangan Desa Wisata nantinya.

Ratna Gultom didampingi Thomas selaku pengelola ecovillage Silimalombu menjelaskan bahwa peserta akan menunjukkan dan berbagi langsung bagaimana mengelola produk-produk hasil pertanian seperti ikan, ternak, sayuran, buah-buahan diolah menjadi bahan ekonomi kreatif dan bahan konsumsi yang disajikan kepada penginap di homestay yang memang ada tumbuh baik di Silimalombu dan Sigapiton.

Baca juga:Survey Potensi Wisata di Aek Raisan Adiankoting Guna Ciptakan Desa Wisata

Produk tersebut akan dikelola dengan konsep ekowisata dan zero waste di mana semua bahan-bahan tidak ada yang terbuang termasuk pengelolaan limbah cair yang ditangani dengan proses yang ramah lingkungan dengan tidak membuang limbah kotor ke Danau Toba.

Hal ini juga yang membuat homestay dan restorannya sudah mengantongi sertifikat CHSE yang telah diterbitkan oleh pemerintah.

Kepala Desa Sigapiton Hisar Butarbutar mendukung dan mengapreasiasi program pelatihan yang dilaksanakan oleh BPODT sehingga diharapkan akan dapat dipraktekkan langsung di Desa Sigapiton serta berharap pelatihan-pelatihan akan dilaksanakan secara berkesinambungan, harap Hisar. (james/hm06)

REPORTER:

RELATED ARTICLES