Palas,MISTAR.ID

Penyakit  HIV/AIDS menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Padang Lawas (Pemkab Palas). Pasalnya, saat ini Dinas Kesehatan Palas tidak memiliki anggaran untuk sosialisasi pencegahan bahaya penyakit tersebut kepada masyarakat.

“Kita belum punya anggaran untuk sosialisasi tentang bahaya penyakit itu kepada masyarakat,” tutur Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Palas Muhammad Ilham Syukri Siregar, saat di konfirmasi di ruang kerjanya Selasa (14/11/2023).

Sesuai data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Palas menunjukkan hingga saat ini terdapat 10 kasus HIV/AIDS. Angka ini tergolong lumayan tinggi dengan tingkat penularan yang cukup masif.

“Ada 7 orang penderita lelaki dan 3 orang penderita wanita, semuanya dalam rentang usia 20-40 tahun,” katanya.

Baca juga: Polisi Lebih Berisiko Tertular HIV AIDS

Ilham juga menambahkan, Dinkes melalui puskesmas yang ada di palas  hanya melakukan skrining mendeteksi dini  kepada Ibu ibu hamil. Bayi yang lahir dari ibu penderita infeksi HIV/AIDS untuk mencegah HIV pada ibu hamil agar tidak menularkan pada janin.

“Untuk program pencegahan penularan HIV/AIDS terhadap masyarakat,  dinas kesehatan belum pernah melakukan itu,selain koordinasi dengan instansi terkait yang belum ada, kita juga tidak punya anggaran dalam program itu,” terangnya (iskandar/hm17)