Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
SPORT

Tak Berdaya di PON 2024, PBSI Sumut Akui Masih Kalah Soal Mental

journalist-avatar-top
By
Tuesday, November 5, 2024 12:50
0
tak_berdaya_di_pon_2024_pbsi_sumut_akui_masih_kalah_soal_mental

Tak Berdaya Di Pon 2024 Pbsi Sumut Akui Masih Kalah Soal Mental

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Sumatera Utara menanggapi kegagalannya saat tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 lalu.

Seperti diketahui Sumut melalui cabang olahraga (cabor) Bulutangkis belum bisa berbicara banyak pada PON XXI 2024 kemarin. Ketua Pengprov PBSI Sumut, Ngadimin Suripno mengatakan bulutangkis nasional saat ini masih didominasi kekuatannya oleh Provinsi di Pulau Jawa.

“Ya gimana pun memang harus kita akui Jawa itu masih terbaik, mereka bersaing dan Jawa Tengah masih yang terbaik, mayoritas medali kemarin diambil Jawa Tengah semua khususnya yang beregu,” ujarnya kepada mistar.id, Selasa (5/11/24).

Baca juga: Kesiapan 90 Persen, PBSI Sumut Target Dua Emas di PON XXI 2024

Terlebih menurutnya Provinsi Jawa Tengah berhasil menjadi yang terkuat saat ini. “Tak hanya beregu yang perorangan lima nomor juga diambil sama Jawa Tengah, persaingan kemarin DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur juga,” ungkapnya.

Ngadimin mengatakan pihaknya sudah menyediakan pelatih bertaraf Badminton World Federation (BWF), namun diakuinya mental yang belum maksimal.

“Kalau pelatih kita sudah mengadakan pelatih-pelatih yang berstandar BWF. Tapi mungkin mental kita yang belum siap di Sumut,” tuturnya.

Dirinya juga mengatakan saat ini sarana prasarana sudah mendukung. Ngadimin berharap hal tersebut bersamaan dengan pembinaan atlet di tingkat Kabupaten dan Kota.

Baca juga: Kesiapan 90 Persen, PBSI Sumut Target Dua Emas di PON XXI 2024

“Bahkan sarana prasarana juga sudah kita siapkan, bahkan juga sudah ada yang level internasional, nah kita perlu meningkatkan kesiapan atlet itu lagi,” pungkasnya. (iqbal/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap