Medan, MISTAR. ID

Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan Hasibuan menyoroti pengerjaan stadion utama Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Dirinya mempermasalahkan minimnya jumlah pekerja pembangunan stadion utama. Begitu juga akses menuju stadion utama yang belum rampung.

“Kalau fisik saya lihat terus berjalan. Sangat serius, terutama dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang memikirkan stadion utama. Tapi kami melihat ini juga belum maksimal, terutama dari tenaga kerja mungkin ya. Tenaga kerja yang memang bukan sembarang. Harus berkeahlian khusus,” kata Hasan di rumah dinas Gubernur Sumatera Utara (Sumut), pada Kamis (27/6/24) malam.

Baca juga:Pj Gubernur Agus Fatoni Adakan Rapat Percepatan Persiapan PON 2024

Tidak maksimalnya pengerjaan tersebut dapat dilihat Hasan dari tiang-tiang pondasi stadion yang dikerjakan. Dari hasil keterangan di lapangan, Hasan diberitahu jika jumlah pekerja untuk stadion utama kurang.

“Apakah tiang yang sebelah kiri ini kalau tidak dikerjakan belum bisa dikerjakan. Karena memang belum waktunya dikerjakan. Semua sudah. Terus saya tanya kenapa begitu kira-kira? Jawabannya ya karena pekerja (kurang),” jelasnya.

Melihat fakta itu, Hasan pun ragu akan kesiapan pembangunan stadion utama.

“Ini kalau begini terus. Ya mohon maaf mungkin saya punya kekhawatiran ini tidak akan selesai,” bebernya.

Baca juga:Parapat Simalungun Venue Cabor Renang Bebas PON 2024, Begini Persiapannya

Pangdam pun meminta para pihak terkait untuk memberitahu kendala yang tengah dihadapi. Hasan mengaku, siap membantu pengerjaan stadion utama, mulai dari penyiapan tenaga ahli dari Jakarta ke Sumut.

Selain itu, Hasan menyoroti akses jalan menuju stadion utama. Dirinya melihat bahwa akses jalan belum mendapatkan pengerjaan.

Padahal, lanjut Pangdam, akses jalan sangat penting dikerjakan sedini mungkin. Pasalnya, akses jalan nanti akan digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kemudian sarana penunjang. Sarana penunjang ini saya gak paham. Kalau saya melihat ya belum ada betul jalan,” akunya.

“Jalan yang akan masuk ke stadion nanti yang akan digunakan pak Presiden masuk ke sana. Ini kapan mulai kita kerjakan. Apa yang kita tunggu,” sambungnya.

Baca juga:Jelang PON 2024, Penggunaan Trotoar Ditertibkan dan Ratusan Armada Disediakan di Medan

Hasan pun merasa heran terkait belum adanya pengerjaan. Dirinya bahkan menyebutkan, jika pengerjaan akses jalan itu sedini mungkin dilakukan.

Pria lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1989 itu pun menyatakan, pengerjaan jalan tidak akan rampung dalam waktu sebulan. Oleh karena itu dirinya meminta ada pengerjaan secepat mungkin.

“Apakah masalah anggaran? Karena waktu kan terus berjalan. Terkait dengan hal tersebut, izin pak Gubernur. Kalau kita melintas di jalan raya di depan venue bagi orang yang tidak tahu,” terangnya.

“Jadi kapan kita mulai bersihkan? Itu sebulan nggak cukup. Harus semuanya dari sekarang. Kumpulkan,” pungkasnya. (raja/hm16)