Jakarta, MISTAR.ID

​​​​​Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan terbuka kemungkinan untuk membangun akademi bola voli dengan klub asal Korea Selatan (Korsel), Red Sparks di Indonesia.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur LPDUK Kemenpora, Ferdinand Kamariki Tangkudung menuturkan, usai sukses menyelenggarakan pertandingan eksibisi bertajuk Fun Volley Ball di Indonesia Arena, Jakarta, pada Sabtu (20/4/24) lalu, pemerintah sudah berkomunikasi dengan manajemen Red Sparks. Salah satunya membicarakan kemungkinan untuk membentuk akademi pemain.

“Banyak sebenarnya kegiatan voli lainnya. Bahkan, akademi itu dapat dimungkinkan dan sempat kami diskusikan,” sebut Ferdinand dalam laman Kemenpora, pada Senin (22/4/24).

Baca juga:Fokus Lensa : Serba-serbi Pertandingan Partai Putra/i Senior Turnamen Bola Voli Marcopolo Cup Piala Dansat Brimob Polda Sumut

Ferdinand berharap, usai pelaksanaan pertandingan eksibisi itu, hubungan kerja sama antara Indonesia-Korsel melalui Kemenpora dan Red Sparks dapat semakin kokoh, bertujuan mengembangkan dan mempromosikan olahraga voli ke depannya.

Harapan itu, lanjut dia, berdasarkan misi yang disampaikan Menpora, Dito Ariotedjo yang mau kemitraan bilateral negara lewat pengembangan industri olahraga bisa terjalin.

Dia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua masyarakat Indonesia, khususnya pecinta voli dan stakeholder yang berpartisipasi dalam mendukung penyelenggaraan laga eksibisi tersebut.

Baca juga:Kejuaraan Bola Voli Kapolri Cup Zona I Tahun 2023 Dibuka Kapolda Sumut

“Kami siap membangunkan industri olahraga, utamanya bola voli di tanah air,” paparnya.

Di pertandingan yang diwarnai beragam gimik untuk menghibur penonton itu, Red Sparks mengalahkan tim Indonesia All Star dengan keunggulan 3-2.

Rombongan pemain dan ofisial Red Sparks telah kembali ke Negeri Ginseng itu, pada Minggu (21/4/24) malam. (ant/hm16)