Terjun ke Dunia Politik Turki, Mesut Özil Gabung Partai Erdogan


Mesut Oezil gabung dengan partai Recep Tayyip Erdogan. (f: getty images/mistar)
Ankara, MISTAR.ID
Mesut Özil resmi memasuki dunia politik di Turki. Mantan gelandang Real Madrid dan Arsenal ini bergabung dengan partai yang dipimpin oleh Recep Tayyip Erdogan.
Dilansir dari Sky Sports, Özil bergabung dengan AKP (Adalet ve Kalkınma Partisi atau Partai Keadilan dan Pembangunan), yang didirikan dan dipimpin oleh Erdogan, yang juga saat ini menjabat sebagai Presiden Turki.
Keputusan tersebut diumumkan pada kongres partai di Ankara, Minggu (23/2/2025). Dalam partai ini, Özil akan berperan sebagai pembuat keputusan senior.
Bergabungnya Özil dengan AKP menandai perubahan sikap politiknya. Sebelumnya, mantan pemain Timnas Jerman ini sudah memiliki kedekatan dengan Erdogan.
Sejak pensiun dari Timnas Jerman, hubungan Özil dengan negaranya memburuk. Ia bahkan mengklaim bahwa Jerman bersikap rasis terhadapnya, meskipun dirinya memiliki darah Turki.
Komentar terkenalnya tentang hal itu adalah, "Saya orang Jerman ketika kami menang, tapi seorang imigran saat kalah," ujarnya.
Komentar tersebut muncul setelah Özil bertemu dengan Erdogan, yang memicu ketegangan hubungan antara Jerman dan Turki hingga kini. Sejak saat itu, Özil semakin vokal dalam menyuarakan isu-isu politik, seperti soal Uighur di China hingga konflik Palestina dan Israel.
Özil juga dianggap mendukung Grey Wolves, kelompok neo-fasis Turki yang berkembang pesat di Jerman. Grey Wolves merupakan pendukung utama kepemimpinan Erdogan di Turki. Özil bahkan memiliki tato logo kelompok tersebut di dadanya. (mtr/hm24)