Paris, MISTAR.ID

Gelandang Manchester City, Rodri mengkritik keputusan para pemain Real Madrid yang memboikot malam penghargaan Ballon d’Or 2024 di Paris. Rodri menilai tindakan Real Madrid tersebut merupakan tindakan tidak terhormat.

“Saya tidak habis pikir mengapa klub sebesar Real Madrid mau melakukan tindakan seperti itu,” ujar Rodri dalam wawancara dengan podcast The Rest is Football, seperti dilansir dari detik, Jumat (29/11/24).

Rodri membandingkan situasi itu dengan tahun sebelumnya, ketika Lionel Messi memenangkan Ballon d’Or 2023 meskipun Erling Haaland juga dianggap layak mendapatkannya. Para pemain Manchester City tetap hadir untuk memberikan dukungan.

“Meski Lionel Messi akhirnya jadi pemenang, kami tetap memberikan tepuk tangan karena Ballon d’Or bukan hanya tentang performa sesaat, tetapi selama satu tahun penuh, untuk pemain yang menjaga levelnya dengan konsisten,” kata Rodri.

Baca juga: Rodri Tetap Buka Peluang untuk Real Madrid

Rodri menambahkan bahwa ia tidak akan pernah mengambil tindakan serupa, karena penghargaan seperti Ballon d’Or merupakan pengakuan terhadap usaha dan prestasi selama satu musim penuh, terlepas dari hasil akhirnya.

Perlu diketahui, Rodri unggul dalam persaingan dengan dua bintang Real Madrid, Vinicius Junior dan Jude Bellingham. Meski Vinicius tampil impresif dengan mencetak 23 gol, serta membawa Madrid meraih gelar LaLiga dan Liga Champions, penghargaan tersebut akhirnya diberikan kepada Rodri karena konsistensinya sepanjang musim, termasuk memenangkan Euro 2024 bersama Spanyol.

Namun, keputusan tersebut tidak diterima dengan baik oleh para pemain Real Madrid dan memilih tidak menghadiri acara gala tersebut sebagai bentuk protes. (detik/hm20)