Presiden Prabowo Kumpulkan Konglomerat Indonesia, ini yang Dibahas


Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) bersama Presiden RI Prabowo (kanan) bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino (tengah). (f:net/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah pengusaha besar atau konglomerat Indonesia, termasuk yang berkecimpung di dunia sepak bola. Suporter Indonesia masih menunggu gebrakan Presiden Prabowo Subianto dalam bersikap untuk dunia sepak bola.
Presiden kedelapan itu memanggil para konglomerat ke Istana Merdeka, Jumat (7/3/2025) siang. Di antara pengusaha itu, terdapat beberapa nama yang memiliki klub sepak bola.
Adapun pengusaha yang diundang yakni Haji Isam, Aguan, Anthony Salim, Boy Thohir, Anindya Bakrie, Chairul Tanjung, James Riady, Hilmi Panigoro, Franky Oesman Widjaja, Prajogo Pangestu, dan Tomy Winata.
Nama yang familiar dengan sepak bola Indonesia antara lain Boy Thohir dan Anindya Bakrie.Boy Thohir, atau Garibaldi Thohir, adalah kakak ketua umum PSSI, Erick Thohir.
Kesuksesan bisnis keluarga Thohir membuat Erick sempat menjadi presiden Inter Milan pada 2013-2018. Belakangan, Erick menjadi ketum PSSI sejak 2023. Sang kakak, Garibaldi, juga turut meramaikan sepak bola lokal dengan menjadi pendiri Dewa United.
Dewa United dengan sokongan dana melimpah kini menjadi tim gacor di Liga 1, menjadi runner-up di belakang Persib Bandung. Adapun Anindya Bakrie memiliki sejumlah klub asing, meliputi Oxford United di Inggris dan Brisbane Roar di Australia.
Kebijakan Bakrie di dua klub tersebut adalah mendatangkan pemain Indonesia. Oxford United mempunyai dua pemain Indonesia, yaitu Marselino Ferdinan dan Ole Romeny.
Brisbane Roar juga menampung satu penggawa Garuda, yakni Rafael Struick. Sisi buruknya, Oxford dan Brisbane bisa dipaksa melepas Marselino dan Struick ke Piala AFF yang bukan kalender FIFA.
Sementara itu, ketum PSSI Erick Thohir sudah merencanakan Piala Presiden pertama di era Prabowo. PSSI akan mengundang klub asing yang memiliki pemain Indonesia pada Piala Presiden 2025.
“Kita sudah mengirim surat ke beberapa klub yang memiliki pemain Indonesia. Dari enam surat, sepertinya satu sudah respon, saya belum bisa ngomong," ujar Erick.
Menurutnya, tidak mungkin diumumkann jika ternyata dari tim luar negeri tidak empat.
"Minimalnya kan empat yang kita harapkan," sebutnya.
Kemungkinan Anindya Bakrie akan membawa Oxford United dan Brisbane Roar ke Indonesia setelah dipanggil Prabowo? (bolasport/hm18)