Perempatfinal UEFA Nations League, Italia Dihantui Rekor Buruk Lawan Jerman


Para pemain Italia. (f: reuters/mistar)
Milan, MISTAR.ID
Pelatih Italia, Luciano Spalletti, bertekad mengakhiri catatan buruk Gli Azzurri saat melawan Jerman. Italia sudah 13 tahun terakhir tak pernah menang atas Nationalelf.
Italia akan menghadapi Jerman pada perempatfinal UEFA Nations League. Gli Azzurri akan menjadi tuan rumah pada leg pertama yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Milan, Jumat (21/3/2025) dini hari WIB. Sementara leg kedua akan digelar di markas Jerman, Signal Iduna Park, Dortmund, Senin (24/3/2025) dini hari WIB.
Italia lolos ke perempatfinal sebagai runner-up Grup 2, dengan poin yang sama (13) seperti pemuncak grup, Prancis. Sementara Jerman melangkah ke delapan besar dengan status juara Grup 3. Nationalelf mengumpulkan 14 poin dan belum pernah kalah di fase grup.
Duel nanti diprediksi bakal berlangsung sengit. Pasalnya, kedua tim memiliki materi pemain yang hampir setara. Namun, secara rekor pertemuan, Jerman lebih unggul.
Mereka tidak pernah kalah dalam enam pertemuan terakhir dengan Italia. Jerman menang tiga kali, sementara tiga laga lainnya berakhir imbang. Kemenangan terakhir Italia atas Jerman terjadi di Piala Eropa 2012 dengan skor 2-1.
Pelatih Italia, Luciano Spalletti, bertekad membawa La Nazionale meraih kemenangan lagi setelah 13 tahun tanpa kemenangan melawan Jerman.
Meski ia sepenuhnya menerima rekor buruk ini sebagai bagian dari sejarah, Spalletti menegaskan bahwa catatan tersebut tidak boleh berlanjut, karena para penggemar Italia tentu berharap hal tersebut tidak terjadi lagi.
"Itu benar. Kami juga meraih empat hasil imbang dalam enam pertemuan terakhir, tetapi kami punya kewajiban untuk menjadi impian semua orang Italia saat menonton tim nasional. Itu berarti memenangkan pertandingan dan menjadi tim yang kuat. Kami harus membawa serta sejarah kami baik dan buruk dan memahami sepenuhnya apa yang diharapkan orang Italia saat menonton kami bermain," ujar Spalletti, seperti dikutip dari Football Italia. (mtr/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Kluivert Anggap Australia Tetap Kuat Meski Diterpa Badai Cedera