Friday, January 31, 2025
logo-mistar
Union
SOCCER

Pengamat Soal Dipecatnya Shin Tae Yong, Kluivert Harus Tiru Wiel Coerver

journalist-avatar-top
By
Thursday, January 9, 2025 19:44
33
pengamat_soal_dipecatnya_shin_tae_yong_kluivert_harus_tiru_wiel_coerver

pengamat soal dipecatnya shin tae yong kluivert harus tiru wiel coerver

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Kepastian legenda Belanda Patrick Kluivert yang dipercaya PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia menjadi perhatian baru publik pencinta sepakbola tanah air. Setelah kurang lebih 5 tahun dinahkodai pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae Yong, kini Timnas bakal segera dilatih oleh juru taktik asal Belanda.

Berbicara mengenai pelatih asal negeri kincir angin, Patrick Kluivert bukanlah yang pertama. Timnas Indonesia tercatat pernah dilatih Pelatih asal Belanda seperti Frans Van Balkom, Henk Wullems, Foppe De Haan, Wim Rijsbergen, hingga Peter Huistra.

Namun, jika membahas pelatih Belanda yang pernah melatih Timnas Indonesia, satu sosok yang perlu diingat ialah seorang Wiel Coerver. Wiel Coerver merupakan pelatih berdarah asli Belanda pertama yang melatih Skuad Garuda.

Pemerhati Sepakbola asal Sumatera Utara (Sumut), Indra Efendi Rangkuti menyebut, Coerver merupakan pelatih yang cukup sukses menerapkan filosofi sepakbola modern di Timnas Indonesia kala itu.

“Jadi berbicara pelatih timnas asal Belanda, kita tidak boleh lupakan sosok dari Wiel Coerver. Memang ada beberapa nama, tapi mungkin yang paling menarik dan berhasil itu Wiel Coerver. Memang tidak ada prestasi piala yang dipersembahkan, tapi setidaknya di zaman Coerver, dia berhasil menanamkan filosofi permainan sepakbola modern di tubuh Timnas kita, itu istimewanya,” ujarnya, Kamis (9/1/25) sore.

Baca Juga : PSSI Resmi Tunjuk Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong

Indra menjelaskan jika Coerver sempat dua kali periode melatih Timnas Indonesia. Pertama sekali dijelaskannya, Coerver melatih pada tahun 1975 hingga 1976 dan SEA Games 1979. Dirinya pun menyebut, Coerver dikenal sebagai sosok yang tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun.

“Paling diingat itu saat Coerver hampir meloloskan Timnas ke Olimpiade 1976. Saat itu yang lolos wakil dari asia hanya satu, dan kita hampir lolos dulu. Jadi dia ini sempat diputus kontraknya dan berlanjut di 1979, dia ini hampir sama seperti Shin Tae Yong, kepribadian dia dikenal tidak bisa diintervensi dan tegas,” ungkap Indra.

Hal menarik dari Coerver lainnya yakni pelatih berkebangsaan Belanda tersebut pernah membuat suatu metode latihan sepakbola yang dipakai sampai Manchester United saat masa Sir Alex Ferguson, bahkan hingga saat ini.

“Nah Coerver ini dulu pernah membuat suatu metode latihan sepakbola modern dalam bentuk video dan dulu ditayangi di TVRI. Namun memang disayangkan arsipnya sekarang tidak tahu dimana, padahal filosofi itu kemarin berhasil, sampai Sir Alex Ferguson juga memakainya di Manchester United. Artinya apa, kan filosofinya bagus, kalau di Indonesia yang sempat dilatihnya itu Nobon (Legenda PSMS), Anjasmara, Taufik Lubis. Bahkan pelatih Timnas Wim Rijsbergen juga anak asuhnya,” ungkap pria yang kerap menulis artikel sepakbola tersebut.

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar