London, MISTAR.ID

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, melontarkan kritik keras terkait jadwal Piala FA usai timnya mengalahkan Chelsea 1-0, Sabtu (20/4/24). City berhasil melaju ke babak final Piala FA, 3 hari setelah upaya treble mereka kandas setelah kalah adu penalti dari Real Madrid di Liga Champions.

Gol menit akhir dari Bernardo Silva membawa City, yang merupakan juara bertahan, melaju meskipun mereka mendapat keberuntungan melawan Chelsea yang dihukum karena tidak memanfaatkan peluang yang mereka ciptakan.

City, tanpa striker Erling Haaland yang kelelahan, kehilangan kecepatan seperti biasa. Meski berhasilmencapai final lagi, Guardiola merasa terganggu dengan kurangnya waktu pemulihan timnya usai kekalahan di Liga Champions pada hari Rabu.

Baca juga: Hancurkan Cadiz 4-1, Girona Pastikan Ikut Kompetisi Eropa Musim Depan

“Tidak bisa diterima membiarkan kami bermain hari ini. “Ini tidak mungkin untuk kesehatan para pemain. Ini tidak normal. Ini tidak dapat diterima. 120 menit, emosi dari Madrid, cara kami kalah, jujur,” kata Guardiola kepada tim komentator BBC di pinggir lapangan.

“Saya tahu negara ini istimewa (dengan Piala FA) tetapi ini untuk kesehatan para pemain. Saya tidak mengerti bagaimana kami bertahan hari ini,” sambungnya/

Guardiola tidak bisa memahami mengapa pertandingan City melawan Chelsea tidak dijadwalkan hari Minggu daripada pertandingan semifinal Manchester United dengan Coventry City di Piala Carabao., yang tidak ada yang harus bermain pada pertandingan tengah pekan.

Berbicara dengan wartawan kemudian, Guardiola memuji mentalitas para pemainnya.

“Apa yang mereka lakukan hari ini adalah salah satu hal terbesar yang pernah saya lihat dari sekelompok pemain setelah 120 menit sepakbola pada hari Rabu. Saya hanya ingin melindungi pemain saya. Ini masuk akal. Saya tidak meminta sesuatu yang istimewa atau hak istimewa,” kata Guardiola.

Baca juga: Julian Nagelsmann Tetap Melatih Timnas Jerman Hingga 2026

Kekalahan dari Real mengakhiri harapan City untuk treble berturut-turut tetapi gol Silva memastikan mereka masih sangat berpeluang untuk mengamankan ganda Premier League/Piala FA.

“Kami senang dengan final lain dan kesempatan lain untuk memenangkan trofi,” kata Silva, yang menebus kesalahannya dalam adu penalti.

“Kami melakukannya sepanjang tahun banyak kali. Cara tim ini bereaksi terhadap kekecewaan dan kekalahan selalu dengan cara terbaik. Hari ini lagi tim menunjukkan banyak karakter,” pungkasnya. (Mtr/hm22)