Faktor Agama, Kapten Ipswich Town Tolak Pakai Ban Pelangi
Faktor Agama Kapten Ipswich Town Tolak Pakai Ban Pelangi
Ipswich, MISTAR.ID
Sam Morsy, kapten Ipswich Town, menolak untuk mengenakan ban pelangi dalam pertandingan Liga Inggris akhir pekan lalu, dengan alasan faktor agama sebagai penyebabnya.
Pada pekan inklusif Rainbow Laces yang digelar dari 29 November hingga 5 Desember, klub-klub Premier League biasanya mengenakan pernak-pernik pelangi sebagai simbol dukungan terhadap komunitas LGBTQ+, seperti bendera corner dan ban kapten.
Namun, saat melawan Nottingham Forest, Morsy memilih untuk mengenakan ban kapten biasa, bukan yang berwarna pelangi.
Ipswich Town mengeluarkan pernyataan untuk menjelaskan situasi ini, menyatakan bahwa meskipun klub mendukung kampanye inklusif dan keragaman yang digerakkan oleh Rainbow Laces dan organisasi Stonewall, mereka tidak memaksa Morsy untuk mengenakan ban pelangi karena alasan agama.
Baca Juga : Elkan Baggott Bergabung di Skuad Ipswich Town di Premier League 2024/2025
Sam Morsy yang beragama Muslim, memutuskan untuk tidak mengenakan ban pelangi tersebut. “Kami dengan bangga mendukung kampanye Rainbow Laces Liga Premier dan berdiri bersama komunitas LGBTQ+ dalam mempromosikan kesetaraan dan penerimaan,” kata Ipswich Town dalam pernyataan resmi mereka.
“Selama kampanye tahun ini, anggota tim utama pria dan wanita klub mengunjungi sesi sepak bola mingguan dengan LGBTQ+ Foundation kami, sementara klub juga mengadakan acara solidaritas dan inklusivitas bersama Nottingham Forest menjelang pertandingan hari Sabtu,” lanjut pernyataan tersebut.
Namun, klub juga menekankan pentingnya menghormati keputusan kapten mereka. “Pada saat yang sama, kami menghormati keputusan kapten kami Sam Morsy, yang telah memilih untuk tidak mengenakan ban kapten pelangi, karena keyakinan agamanya,” kata Ipswich Town.
Langkah ini menunjukkan bahwa meskipun klub mendukung inisiatif inklusivitas, mereka tetap menghormati kebebasan individu pemain dalam hal keputusan pribadi terkait keyakinan agama. (dtc/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Newsroom : Bajaj kembali hadir ke Kota Medan