Manchester, MISTAR.ID
Laju buruk sepanjang Desember membawa Manchester United (MU) ke dalam persaingan yang tak diinginkan, lolos dari degradasi. Pelatih MU Ruben Amorim tidak ragu untuk mengakui hal ini.
Manchester United kalah di pertandingan terakhir tahun 2024, dipermalukan Newcastle United 0-2 di Old Trafford, Selasa (31/12/24) dini hari WIB. Gol dari Alexander Isak dan Joelinton membuat MU menderita kekalahan keempat berturut-turut di seluruh kompetisi.
Hasil tersebut seharusnya menjadi kekhawatiran besar bagi MU. Di Liga Inggris, itu adalah kekalahan kelima dalam enam pertandingan terakhir mereka.
Alhasil, ‘Setan Merah’ menutup tahun di posisi ke-14 klasemen Liga Inggris, hanya terpaut tujuh poin dari zona degradasi. Melihat performa belakangan ini, selisih tujuh poin itu tentu bukan jarak yang aman.
Baca Juga : Klasemen Liga Inggris: Manchester United Bercokol di Peringkat 14
Fakta bahwa MU akan memulai 2025 dengan serangkaian laga berat semakin menambah tekanan. Mereka akan memulai tahun dengan dua laga tandang: melawan Liverpool di Liga Inggris dan Arsenal di Piala FA.
Dua pertandingan ini akan sangat menentukan suasana dan kondisi skuad MU di awal tahun. Ruben Amorim menyebut bahwa timnya harus menerima kenyataan bahwa situasi saat ini sangat sulit dan ada ancaman degradasi.
“Itu sangat jelas dan kami harus berjuang. Ini adalah momen yang sangat sulit, salah satu yang tersulit dalam sejarah Manchester United,” ujarnya kepada Sky Sports.
“Dan kami harus menghadapinya dengan kejujuran dan sikap yang jelas, kami harus berjuang di pertandingan berikutnya,” tambah Amorim. (mtr/hm24)