Simalungun, MISTAR.ID

Wakil Bupati Kabupaten Simalungun Zonny Waldi mengaku, bahwa saat ini sulit untuk melakukan deteksi dini atau tracing Covid-19 di Kabupaten Simalungun.

Alasan sulitnya dilakukan tracing dijelaskan Zonny Waldi karena, kasus Covid-19 di Simalungun saat ini sangat sedikit.

“Untuk tracing kontak erat sulit kita lakukan, karena orang yang terpapar saat ini sedikit” ucap Wakil Bupati Simalungun kepada Mistar, Senin (15/11/21).

Baca juga:Kunjungi Disdukcapil, Wabup Simalungun Ajak ASN Berikan Pelayanan dengan Hati

Wakil Bupati juga menjelaskan, bahwa saat ini kapasitas BOR rumah sakit di Simalungun 0 persen, atau tidak ada pasien Covid-19.

“3 rumah sakit kita dan 2 rumah sakit swasta BOR-nya 0, yang ada itu saat ini 4 orang yang menjalani isolasi mandiri” jelas Wakil Bupati.

Meskipun ada kendala dalam melaksanakan tracing, Wakil Bupati Simalungun menegaskan untuk terus melaksanakan vaksinasi dalam rangka membentuk herd immunity.

Zonni Waldy juga sudah memerintahkan agar Kepala Puskesmas, para Camat, untuk melakukan jemput bola dalam menggelar vaksinasi covid-19.

“Sudah kita arahkan agar melakukan jemput bola, kerjasama antara Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas dan Camat” ucap Zonny Waldi.

Kemudian untuk ketersediaan vaksinasi Zonny Waldi mengatakan masih tersedia dan mencukupi. (roland/hm06)