Stadion Mini Senilai Rp5,13 M di Raya Diresmikan, Tapi Belum Bisa Digunakan


Stadion Mini Kabupaten Simalungun. (f:indra/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Stadion Mini yang dibangun di lahan eks lapangan terbang Pamatang Raya Kabupaten Simalungun masih dalam tahap pemeliharaan dan belum dapat digunakan secara umum.
Padahal, stadion yang menghabiskan anggaran sebesar Rp5,13 miliar itu telah diresmikan oleh Bupati Simalungun periode sebelumnya, pada Januari 2025 kemarin.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Simalungun, R J Sinaga menjelaskan, pemeliharaan rumput masih berlangsung dan diperkirakan stadion baru bisa digunakan pada Juli 2025.
"Bulan tujuh sudah bisa digunakan. Saat ini sedang pemeliharaan rumput agar lengket dengan tanah," ujar Sinaga saat dihubungi, pada Selasa (25/2/25).
Pantauan mistar.id di lokasi, menunjukkan rumput hijau mulai tumbuh merata, sementara area stadion dikelilingi tembok pembatas. Kondisi ini mendapat tanggapan dari warga yang mempertanyakan kapan stadion bisa benar-benar digunakan masyarakat.
"Stadion ini sudah diresmikan, tapi sampai sekarang belum bisa dipakai. Kami berharap pemerintah tidak hanya membangun, tapi juga memastikan fasilitas ini benar-benar siap digunakan," ujar Sahrul, warga Pamatang Raya.
Warga lainnya, Rina, menyoroti pentingnya fasilitas olahraga bagi masyarakat.
"Anak-anak muda butuh tempat berolahraga. Semoga stadion ini tidak hanya selesai dibangun, tapi juga dikelola dengan baik agar benar-benar bermanfaat," katanya.
Masyarakat berharap pemerintah memastikan kesiapan stadion sebelum dibuka, sehingga bisa segera dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan olahraga dan pembinaan atlet di Kabupaten Simalungun. (indra/hm27)