Simalungun, MISTAR.ID

Sepanjang Januari hingga Desember 2024, Kabupaten Simalungun beberapa kali dilanda bencana alam seperti longsor dan banjir. Dampak bencana yang dirasakan masyarakat pun beragam, mulai dari rumah yang rusak hingga akses jalan terganggu.

Data yang diperoleh Mistar.id dari BPBD Kabupaten Simalungun, Rabu (18/12/24), terdapat 20 kejadian bencana alam tanah longsor yang terjadi di beberapa kecamatan. Dari kejadian tanah longsor ini pun tengah dalam perbaikan.

Lalu bencana alam banjir terjadi sebanyak lima kali seperti di Kecamatan Tanah Jawa, Kecamatan Raya, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kecamatan Bandar, dan Kecamatan Dolok Batu Nanggar. Sementara untuk kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi sebanyak lima kali.

Baca Juga : Jalan di Desa Bahapal Raya Longsor, Pemkab Simalungun Segera Turunkan Alat Berat

Dari kejadian bencana alam tersebut, sejumlah warga yang terdampak telah memperoleh bantuan dari pemerintah setempat, sebagai upaya meringankan beban yang dirasakan pasca kejadian.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun, Resman Saragih menyampaikan, dari beberapa bencana yang terjadi pihaknya pun meminta masyarakat Kabupaten Simalungun agar selalu waspada tentang bahaya bencana alam banjir, angin uting beliung dan Longsor.

“Mengingat ekstrem-nya cuaca saat ini, BPBD telah memasang Early Wearning berupa papan imbauan di daerah rawan bencana sebagai salah satu acuan untuk masyarakat agar lebih waspada,” ujarnya. (hamzah/hm24)