PLTMH Hatonduan Mampu Alirkan Listrik Untuk 500 Rumah Huni
Pltmh Hatonduan Mampu Alirkan Listrik Untuk 500 Rumah Huni
Hatonduhan, MISTAR.ID
Unit Pembangkit Listrik Tenaga Air Mikro Hidro (PLTMH), yang terletak Jalan Raya Parbeohan, Saribu Asih, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, menyuplai kebutuhan listrik untuk 500 rumah warga setempat.
PLTMH ini dibangun sejak tahun 1989 di bawah naungan PT. PLN Pandan (Persero).
Kordinator PLTMH Hatonduhan, Rony mengatakan, pembangkit listrik tenaga air tersebut, memiliki kapasitas sebesar 2 x 200 KW. Dengan kapasitas tersebut mampu memasok daya ke rumah-rumah warga yang berada di Kecamatan Hatonduan.
“Untuk berapa kebutuhan warga yang ditampung tergantung dayanya. Ada yang memiliki kapasitas daya 900 VA dan 450 VA. Seluurhnya yang ditampung kurang lebih 500 rumah,” ujarnya kepada Mistar.id, Senin (5/6/2023).
Imbuh Rony, ada beberapa kendala yang dialami pihaknya dalam mengelola PLTMH ini. Salah satunya adalah ketika musim kemarau tiba yang menyebabkan daya tekanan air mengalami penurunan.
“Saat kemarau melanda air semakin surut. Seharusnya kita dapat 200 KW bisa turun menjadi 150 KW,” katanya.
Baca juga : PD Agromadear dan DLH Gali Potensi PLTMH di Simalungun
PLTMH mengalami kesulitan air belakangan ini akibat adanya perubahan lahan dan kondisi tanah di kawasan tersebut. Jika sebelumnya masih banyak anak-anak sungai yang aktif namun belakangan mengalami kekeringan.
“Dulunya, di sepanjang sungai yang kita fungsikan ini masih ada sungai-sungai kecil. Namun sekarang sudah hilang atau malah sudah mati. Dulu juga masih banyak pohon-pohon, sekarang sudah berubah menjadi sawit dan banyak menyerap air,” jelasnya.
Untuk sistem pembayaran tagihan listrik di rumah warga, langsung dikelola PLN Ranting Tanah Jawa.
“Sekarang, pelanggan berhubungan langsung ke PLN. Kita disini hanya memberikan arus listriknya saja ke mereka,” ujarnya.
Ditambahkan, PLTMH ini memiliki keunggulan tersendiri dibanding pembangkit listrik lainnya. Salah satunya adalah ramah lingkungan dan tidak memiliki limbah yang berpotensi merusak alam.
“Kalau kita jelas ramah lingkungan, tidak ada limbahnya dan juga tidak ada efek samping ke masyarakat. Karena kita memanfatkan potensi alam saja,” terangnya.
Untuk menghasilkan arus listrik, ada beberapa komponen yang tersedia. Salah satunya bendungan air, kanal atau pipa sebagai aliran air, penstock, turbin, generator yang menghasilkan listrik. (Abdi/hm19)
PREVIOUS ARTICLE
Polemik Sistem Pemilu yang Diuji MK, Begini Pandangan KAHMI