Simalungun, MISTAR.ID

Perusahaan Terbuka (PT) Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau, mencatat ada penurunan jumlah penumpang kapal sekitar 10 persen pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dibandingkan tahun 2023.

“Jumlah penumpang terhitung sejak H-10 hingga H-1 Natal tahun 2023 mencapai 18.585 orang dengan jumlah kendaraan 4.213 unit. Sedangkan tahun ini 12. 640 orang dan kendaraan sebanyak 2.129 unit yang menyebrang,” ujar General Manager (GM) PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba, Fauzie Akhmad, Rabu (25/12/24).

Diungkapkan Fauzie lagi, pada H -1 Nataru total penumpang yang menyeberang ke Samosir tercatat sebanyak 1,768 dengan jumlah kendaraan sebanyak 308 unit. Teruntuk arus balik dari Ambarita – Ajibata di hari yang sama tepatnya, Selasa (24/12/24), sebanyak 1.358 orang dengan total kendaraan sebanyak 222 unit.

Baca juga: Layani Penyebrangan Simanindo-Samosir, KMP Sumut I dan II Beroperasi Hingga Dini Hari

“Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan menuju Samosir, PT ASDP juga telah menyiapkan tiga skema pengoperasian kapal,” ucapnya.

Adapun tiga skenario (skema) dimaksud dan jika kondisi operasi berjalan normal maka pola pengoperasian kapal akan dilakukan sesuai jadwal. Namun jika kondisi operasi padat, operator harus melakukan opsi penambahan jadwal kapal.

Skema ketiga, jika operasi sangat padat maka operator kapal penyeberangan diminta melakukan percepatan layanan bongkar muat kapal (port time) dan mempercepat waktu berlayar kapal motor penyeberangan dan harus beroperasi hingga dini hari.

“Untuk menghindari antrian saat puncak libur Tahun Baru 2025, Manajemen PT ASDP meminta masyarakat yang melakukan perjalanan dengan kapal ferry agar dapat mengatur waktu perjalanan dan memastikan telah membeli tiket secara mandiri via trip.ferizy.com minimal satu hari sebelum berangkat,” imbaunya. (hamzah/hm20)