Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
SIMALUNGUN

Jalan yang Longsor di Parapat-Pematangsiantar Belum Diperbaiki, Pengendara Khawatir

journalist-avatar-top
By
Thursday, November 21, 2024 11:07
0
jalan_yang_longsor_di_parapat_pematangsiantar_belum_diperbaiki_pengendara_khawatir

Jalan Yang Longsor Di Parapat Pematangsiantar Belum Diperbaiki Pengendara Khawatir

Indocafe

Simalungun, MISTAR.ID

Sebagian badan Jalan Parapat-Pematangsiantar di KM 19, tepatnya di Marihat Huta, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun, tergerus longsor.

Area tersebut belum diperbaiki dan hanya dipasangi garis pembatas, serta tumpukan karung pasir sebagai peringatan bagi pengguna jalan. Namun, situasi ini tetap menimbulkan kekhawatiran warga dan pengendara yang melintas.

Kondisi jalan tampak memprihatinkan, terutama pada sore hari saat penerangan minim. Pengendara terpaksa memperlambat laju kendaraan dan bergantian melewati jalur yang tersisa. Beberapa warga setempat terlihat berjaga untuk memastikan keamanan para pengguna jalan.

Salah seorang pengendara sepeda motor, Toni, yang sering melewati jalur ini, mengungkapkan rasa khawatirnya. “Kalau malam sangat berbahaya, karena pencahayaan kurang. Harus ekstra hati-hati, apalagi jalannya sempit akibat longsor ini,” ujarnya, Kamis (21/11/24).

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, BPBD Simalungun: Waspadai Pohon Tumbang dan Longsor di Jalur KSPN Danau Toba

Senada dengan itu, Rita Simarmata, seorang warga Marihat Huta, menilai kondisi ini menghambat aktivitas warga. “Kami berharap pemerintah segera melakukan perbaikan, karena jalan ini sangat penting. Banyak kendaraan besar juga lewat sini, jadi harus segera diperhatikan,” katanya.

“Kami hanya bisa menunggu, tapi sambil berharap agar kerusakan ini segera ditangani sebelum musim hujan memperparah keadaan,” timpal Rita.

Sementara itu, sopir angdes, Anton menyampaikan keluhan serupa. Dia bilang, kondisi jalan sangat mengganggu aktivitas keseharian para sopir se-profesinya. “Jalan ini vital untuk ekonomi lokal. Jika terus dibiarkan seperti ini, bukan hanya bahaya kecelakaan, tapi juga bahaya untuk ekonomi kami,” keluhnya.

Warga dan pengendara berharap pemerintah daerah dan instansi terkait segera mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas di jalur vital tersebut. (indra/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap