Simalungun, MISTAR.ID

Kebijakan kenaikan gaji guru mulai disambut positif para tenaga pendidik di Kabupaten Simalungun. Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non-ASN yang akan diterapkan tahun 2025 mendatang, sewaktu menghadiri acara peringatan Hari Guru Nasional 2024.

Namun, di balik kegembiraan tersebut, muncul kekhawatiran terkait kesejahteraan guru non-sertifikasi. Pasalnya, kenaikan gaji hanya ditujukan bagi mereka yang sudah lulus sertifikasi.

Dina Saragih, seorang guru bersertifikasi di salah satu SD Negeri di Kecamatan Raya, mengaku bersyukur dengan kebijakan ini. “Kenaikan gaji ini tentu menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Tapi saya berharap, perhatian yang sama juga diberikan kepada guru non-sertifikasi,” ujarnya, Senin (16/12/24).

Hal senada disampaikan B Damanik, guru SMP bersertifikasi di Kecamatan Silimakuta yang menyebut bahwa kenaikan ini merupakan wujud penghargaan terhadap profesionalisme guru. “Namun harus ada langkah nyata untuk membantu guru non-sertifikasi, karena mereka juga berkontribusi besar dalam dunia pendidikan,” katanya baru-baru ini.

Baca Juga : Kenaikan Gaji Guru Mulai Direalisasikan Pada 2025

Sementara itu, guru non-sertifikasi masih berjuang untuk mendapatkan hak yang layak. Siti Lestari, guru honorer di salah satu SD di Kecamatan Dolok Merawan, mengungkapkan kesulitannya. “Kami menerima gaji yang jauh dari cukup. Kenaikan gaji guru bersertifikasi seharusnya dibarengi dengan kebijakan yang mendukung guru honorer,” tuturnya.

“Kami berharap pemerintah juga memperhatikan nasib kami. Beban kerja kami sama,” timpal ibu dua anak ini.

Guru dengan status yang sama, Frans Sipayung, menyambut isu disebut dengan semangat. Pasalnya, guru SD Negeri 091287 di Kecamatan Panei ini baru selesai mengikuti pendidikan sertifikasi.

“Ketika Tuhan memberikan jawaban terbaik dalam perjalanan ini untuk menambah kekuatan, ini semakin semangat lagi untuk memberikan inovasi kepada siswa siswi kedepannya,” ujarnya, Senin pagi.