Simalungun, MISTAR.ID

Seorang anak yatim berusia 5 tahun di Simalungun dianiaya tantenya sendiri, inisial SM (53), dengan cara diseterika. Sang tante disebut marah hanya gara-gara keponakannya itu menyisakan kulit rambutan berserakan di kediaman mereka.

Akibat penganiayaan tantenya itu, tubuh sang bocah mengalami luka bakar pada bagian dada dan punggung.

Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Simalungun melalui Kabid Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Anak, Isyak Irwanto menyampaikan, pihaknya telah melakukan upaya pendampingan korban untuk membuat laporan ke Polres Simalungun. Saat ini, sebut Isyak, pelaku sudah ditahan polisi.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penganiayaan Anak di Bawah Umur Dilimpahkan ke Kejari Batu Bara

“Paha anak itu luka karena air panas. Bocah itupun juga sempat mengangkat air panas dari kompor lalu tumpah mengenai paha dari korban. Sudah kita berikan pengobatan. Orangtua juga sudah kita kasih teguran keras, karena anak seusia gitu kan tidak boleh memegang benda-benda berbahaya,” kata Isyak Irwanto, Senin (9/10/23).

Ia menambahkan, saat ini Dinas PPA akan melakukan penjangkauan terhadap keluarga korban lainnya untuk menemukan tempat ternyaman bagi bocah tersebut.

“Nah beberapa bulan ini. Saudara si anak yang menganiaya itu meminta mengasuh. Ayah si anak itu sudah meninggal, jadi dititip ibunya lah ke saudaranya. Ibunya sudah menikah dan tidak tahu di mana keberadaannya,” katanya lagi.