Antisipasi Kemacetan, Bus Pariwisata Dilarang Masuk Parapat saat Libur Lebaran 2025


Pengaturan lalu lintas di Parapat pada libur tahun baru 2024. (f:dok/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Selama libur lebaran tahun 2025 diperkirakan akan membawa lonjakan kunjungan wisatawan ke Parapat, lokasi wisata di Kabupaten Simalungun yang selalu ramai saat musim liburan.
Wisatawan yang umumnya datang bersama keluarga atau kelompok, sering kali menggunakan kendaraan pribadi maupun bus pariwisata. Hal ini kerap menimbulkan kemacetan, terutama di Jalan Lingkar Parapat yang sempit.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kecamatan Girsang Sipangan Bolon bersama sejumlah pihak terkait telah mengadakan pertemuan guna merencanakan langkah-langkah antisipasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Girsang Sipangan Bolon, Viktor Saragih mengatakan pihaknya telah berdiskusi dengan anggota DPRD, Kapolsek, Koramil, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Ketua Organda mengenai solusi terbaik untuk mengurangi kemacetan selama libur lebaran.
"Rencana kita untuk bus pariwisata tidak masuk langsung ke Parapat. Bus-bus akan diarahkan menuju terminal. Langkah ini diambil untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas. Karena selama ini, pada hari-hari libur biasa pun, bus yang parkir di pinggir jalan sudah menyebabkan kemacetan yang tentunya mengganggu," ujar Viktor, Jumat (14/3/2025).
Atas kebijakan itu, Viktor berharap dapat mengurangi gangguan lalu lintas yang kerap terjadi, terutama pada saat lebaran.
"Saat lebaran, volume kendaraan akan meningkat pesat, dan kami ingin memastikan kenyamanan wisatawan, serta kelancaran arus lalu lintas," tuturnya.
Mantan Sekcam Girsang Sipangan Bolon itu menambahkan langkah ini diambil sebagai upaya bersama untuk memastikan suasana yang aman dan nyaman bagi para pengunjung Parapat selama libur lebaran 2025. (indra/hm18)