Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
SIMALUNGUN

Angin Kencang Ganggu Operasional Pelayaran di Danau Toba

journalist-avatar-top
By
Monday, May 30, 2022 09:12
0
angin_kencang_ganggu_operasional_pelayaran_di_danau_toba

Angin Kencang Ganggu Operasional Pelayaran Di Danau Toba

Indocafe

Simalungun, MISTAR.ID

Angin kencang disertai gelombang tinggi yang melanda wilayah perairan Danau Toba, dalam tiga hari terakhir ini, membuat pelayaran kapal tradisional di lintasan Simanindo-Tigaras terganggu.

Bahkan akibat angin kencang tersebut, pelayaran di Pelabuhan Tigaras-Simanindo sempat dihentikan. Penghentian pelayaran Kapal Tradisional lintasan Simanindo-Tigaras tersebut disampaikan langsung Kepala Pelabuhan Tigaras (Koorsapel) T Siregar.

Penghentian operasional kapal tradisional dilakukan karena kecepatan angin di Danau Toba mencapai 18-20 knot, yang artinya tidak aman jika kapal tetap berlayar.

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Terpa Kisaran, Atap Rumah Warga Terbang

“Pagi sampai sore dihentikan sementara waktu dikarenakan kecepatan angin mencapai 18 sampai 20 knot sehingga tidak aman untuk dilalui,” ucap T Siregar, Minggu (30/5/22).

“Jika keadaan cuaca ekstrem ini masih terjadi dan belum aman untuk dilalui khususnya di lintasan Tigaras-Simanindo, kapal tradisional tidak kita izinkan untuk berlayar,” tambahnya lagi.

Sementara itu, Kanit Polairud Unit Markas Danau Toba, AKP Dodi Gunawan mengimbau jika angin kencang terus melanda, para nahkoda kapal diminta jangan memaksakan diri untuk berlayar. Dia meminta nahkoda kapal di perairan Danau Toba bisa lebih mementingkan keselamatan.

Baca juga: Kapolres Simalungun: Moda Transportasi di Danau Toba Jangan Over Kapasitas

“Jika cuaca tidak memungkinkan atau kondisi kapal sudah melebihi kapasitas angkut, sebaiknya menunda keberangkatan demi keselamatan diri dan keluarga,” ujar Kanit Polairud Unit Markas Danau Toba, AKP Dodi Gunawan.

AKP Dodi Gunawan juga menjelaskan dalam tiga hari terakhir ini, personil Polairud Markas Danau Toba juga melakukan pengawasan di pelabuhan Ajibata Kabupaten Toba, dan pelabuhan Tigaraja Kabupaten Simalungun untuk memantau kegiatan berlayar kapal penumpang. (roland/hm09)

journalist-avatar-bottomLuhut