Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
SIMALUNGUN

50.063 Kendaraan Tinggalkan Siantar saat Nataru melalui Gerbang Tol Sinaksak

journalist-avatar-top
By
Monday, December 30, 2024 12:37
0
50063_kendaraan_tinggalkan_siantar_saat_nataru_melalui_gerbang_tol_sinaksak

50063 Kendaraan Tinggalkan Siantar Saat Nataru Melalui Gerbang Tol Sinaksak

Indocafe

Simalungun, MISTAR.ID

Sebanyak 50.063 kendaraan terpantau meninggalkan wilayah Kota Pematangsiantar pada saat musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 melalui gerbang tol sinaksak. Hal ini sesuai dengan catatan dari pengelola jalan tol PT Hutama Marga Waskita.

Jumlah itu terhitung sejak H-3 Natal hingga H – 1 tahun baru 2025. Dan merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari Gerbang Tol Sinaksak, Kabupaten Simalungun. Dimana diketahui, pintu gerbang Tol Sinaksak berjarak kurang lebih 200 meter dari Kota Pematangsiantar.

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Siantar (Masuk) mencapai 50.063 kendaraan dan yang keluar dari gerbang tol Sinaksak sebanyak 63.083 kendaraan,” ungkap Specialist Public Relation PT Hutama Marga Waskita, Hafiz Eko Diantoro saat dikonfirmasi, pada Senin (30/12/24).

Hafiz Eko melanjutkan bahwa hingga pada Minggu (29/12/24) malam, arus lalu lintas di gerbang tol Sinaksak terpantau ramai lancar baik dari jalur Entrance dan juga Exit. Dikatakan adapun antrian kendaraan itupun terjadi lantaran tengah melakukan Tapping e-toll atau pembayaran.

“Kita himbau pengguna jalan tol Sinaksak agar mematuhi seluruh rambu-rambu lalu lintas dan juga mengisi e-toll sehingga tidak terjadi antrian saat melakukan Tapping e-toll,” ujarnya.

Baca juga: H -1 Nataru 2024/2025, Sebanyak 5.527 Kendaraan Memasuki Tol Sinaksak

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Simalungun telah memetakan beberapa lokasi maupun titik di Simalungun yang bakal mengalami bottleneck atau macet saat libur Nataru.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun, Sabar Saragih, mengatakan bahwa pihaknya sudah menempatkan petugas guna mengantisipasi apabila hal-hal tersebut terjadi sewaktu-waktu.

Peningkatan arus lalu lintas menuju dan kembali dari Kota Parapat, harus segera dipahami semua pihak. Dan pihaknya pun telah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas.

“Selain dari Parapat, titik lain yang tak kalah penting adalah Jalan Medan Km 7-9 Kelurahan Sinaksak,” ujarnya.

Dimana diketahui, kawasan tersebut yang merupakan dekat dengan gerbang tol Sinaksak menjadi perhatian lantaran ramai dilalui kendaraan. (hamzah/hm27)

journalist-avatar-bottomFerry Napitupulu