Terendah Kelima di Indonesia, Wali Kota Siantar Enggan Tanggapi Realisasi Belanja
Terendah Kelima Di Indonesia Wali Kota Siantar Enggan Tanggapi Realisasi Belanja
Pematang Siantar, MISTAR.ID
Realisasi belanja APBD Kota Pematang Siantar Tahun Anggaran 2022 hingga 31 Oktober 2022, tercatat hanya sebesar 42,21 persen. Rendahnya realisasi belanja ini menempatkan Kota Pematang Siantar berada di posisi kelima terendah di Indonesia.
Hal itu mengemuka dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penyerapan APBD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), Pemkab/Pemko se-Sumut Tahun 2022 dan Penanganan Dampak Inflasi yang digelar di salah satu hotel Jalan Balai Kota, Kota Medan, pada Rabu (2/11/22) kemarin.
Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani yang baru selesai mengikuti kegiatan Kantor Sekretariat Presiden (KSP) bersama unsur Forkopimda Kota Pematang Siantar, saat dikonfirmasi MISTAR.ID terkait realisasi belanja APBD tahun 2022 yang rendah itu, enggan menanggapinya.
Baca juga: DPRD Siantar: Realisasi Belanja Sangat Rendah, Pemko Tak Serius Tumbuhkan Ekonomi
Susanti yang saat itu didampingi Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah Kota Pematang Siantar, Robert Sitanggang, tampak hanya menyatukan kedua telapak tangannya tanpa berkomentar sembari kemudian memasuki kendaraan dinasnya. Jumat (4/11/22).
Berita MISTAR.ID sebelumnya, berangkat dari rendahnya serapan anggaran itu, pihak Pemko Pematang Siantar dinilai kurang memiliki empati atau kurang peduli terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah kerjanya. (ferry/hm09)
PREVIOUS ARTICLE
Wali Kota Siantar Diapresiasi Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden