Pematangsiantar, MISTAR.ID

HFS warga Jalan Viyata Yudha, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, bertikai dengan istrinya sendiri karena kesalapahaman antar kedua bela pihak.

Akibat salah paham tersebut, HFS sempat menganiaya istri berinisial AK, hingga mengalami memar di bagian mata, dan bengkak di bagian kepala, pada Minggu (14/1/24) lalu.

Informasi keributan suami istri itu pun sampai kepada pihak kepolisian, yang dimana HFS dan AK dipanggil Bhabinkamtibmas Bripka Sunandar, untuk mempertanyakan keributan tersebut.

Pemanggilan terhadap sepasang suami istri ini, lengkap didampingi oleh orang tua masing-masing.

Baca juga: Puluhan Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia Pekat di Tanjungbalai

“Kita panggil untuk penyelesaian,” ucap Bhabinkamtibmas Kelurahan Bah Kapul Bripka Sunandar, Jumat (19/1/24) malam.

Mediasi pun dilakukan untuk mendamaikan suami-istri yang bertengkar, dan kesepakatan damai diperoleh malam itu juga, dengan menuangkannya di dalam surat perjanjian lengkap dengan materai.

“Mereka sepakat berdamai, kita selesaikan KDRT ini melalui problem solving,” tambahnya. (Roland/hm20)