Pernyataan Wesly Dipertanyakan, Kapolres Siantar: Benar Gak Peringkat Kedua?


Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno.(f:ist/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno, mempertanyakan pernyataan Wali Kota, Wesly Silalahi, yang mengatakan bahwa daerah itu peringkat kedua bahaya narkotika di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Yogen tidak ambil pusing soal pernyataan itu. Bahkan dirinya mempertanyakan kebenaran pernyataan orang nomor satu di Kota Pematangsiantar tersebut.
“Itu urusan pak Wesly, lah kok tanya saya. benar gak tuh peringkat kedua? Menurut saya kan gak,” ucap Yogen kepada mistar, Jumat (7/3/2025).
Dia menuturkan, pihaknya terus berkomitmen dalam memberantas narkotika. Hal tersebut dibuktikan, dengan pengungkapan berbagai kasus narkotika.
Dalam kurun waktu kurang satu bulan, Polres Pematangsiantar telah menangkap 20 orang pelaku, yang terlibat dalam peredaran gelap narkotika.
“Penangkapan dilakukan secara terpisah, dari beberapa lokasi di Kota Pematangsiantar,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Metro Depok itu.
Yogen menambahkan, Polres Pematangsiantar berkomitmen dalam pemberantasan narkotika, sehingga dibutuhkan kolaborasi dari setiap pihak, termasuk masyarakat dalam memberikan informasi, jika mengetahui peredaran barang haram tersebut.
"Kami terbuka terhadap setiap informasi dari masyarakat. Kami akan selalu menindaklanjuti setiap informasi yang masuk," jelasnya.
Sebelumnya, Wesly mengatakan, Pematangsiantar menjadi kota kedua di Sumut yang masuk dalam kategori bahaya narkotika. Ini dikatakan Wesly beberapa waktu lalu saat acara ramah tamah di rumah dinas wali kota, Jalan MH Sitorus. (abdi/hm16)
PREVIOUS ARTICLE
Pengangkatan CASN 2024 Ditunda, Begini Curhat PPPK di Siantar