Pematang Siantar, MISTAR.ID

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan berbagai pihak untuk lebih gencar melakukan pemberantasan narkoba. Menindaklanjuti hal itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar bersama Forkopimda membangun posko di setiap kelurahan yang dianggap sebagai upaya pemberantasan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pematang Siantar, Ali Akbar menyebutkan bahwa salah satu program BNN dan Pemko dalam memberantas penyebaran narkoba yaitu melalui program Kampung Bersinar (Bersih Dari Narkoba).

“Di Kota Pematang Siantar ada 39 Kelurahan yang sudah melakukan sosialisasi mengenai Kampung Bersinar. Yang dibina langsung oleh Provinsi Sumatera Utara,” ucap Ali saat dijumpai di kantornya, pada Jumat (15/9/23).

Baca juga: Perangi Narkoba, Polres Tanjungbalai Berlakukan TPPU Bagi Bandar Narkoba

Hanya saja Ali, tidak mengingat kelurah-kelurahan mana saja yang 39 tersebut. Namun, ia memastikan setiap kelurahan masing-masing memiliki 15 orang satgas/relawan yang ditunjuk dalam perang melawan narkotika.

Dia juga mengatakan bahwa program tersebut masih terus digalakkan. Bahkan, baru bulan kemarin sebanyak 3 kelurahan perwakilan dari Kota Pematang Siantar dikirim ke Provinsi Sumatera Utara untuk diberikan pembekalan kepada petugas relawan tersebut.

“Selebihnya, dilakukan pembekalan di Kota Pematang Siantar tepatnya di auditorium USI waktu itu. Sebab, kalau semuanya ke Medan, tak muat menampung semuanya. Ini kan seluruh Sumatera Utara yang hadir, jadi cukup 3 saja perwakilan kita,” terangnya.

Pemko Pematang Siantar dalam hal ini, terang Ali, bertugas untuk melengkapi prasarana dengan membuat Posko Kampung Bersih Narkoba di setiap kelurahan tersebut, misalnya meja, kursi, dan lain sebagainya.

Baca juga:Gerakan Masyarakat Anti Narkoba Siap Perangi Narkoba di Tebing Tinggi

“Pemko mengharapkan, dengan adanya Posko Kampung Bersih Narkoba, peredaran dan penyalahgunaan narkoba bisa bersih. Dan warga diminta turut mendukung tugas Kepolisian dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” katanya.

Ali menjelaskan, mekanisme pemilihan warga untuk menjadi relawan program Kampung Bersinar ini ditentukan oleh pihak kelurahan masing-masing. Para relawan tersebut, akan berpartisipasi untuk meningkatkan pemahaman kepada masyarakat terhadap ancaman narkoba ini dengan meningkatkan kapasitas mereka agar kelurahan bersih dari narkoba itu dapat diwujudkan.

“Kalau bicara anggaran, dari Kesbangpol sendiri tidak ada. Ini saja kami sedang mencoba untuk mengusulkan anggaran untuk melengkapi sarana daripada tiap-tiap posko tadi. Meski begitu, kami akan berkoordinasi juga pada pihak-pihak lainnya  untuk pembinaan, seperti Polres, dan BNN,”kata Ali.

Baca juga: Hinca Panjaitan Dukung Kapolres Tanjungbalai Perangi Narkoba Sindikat Internasional

Setelah pelatihan tersebut, sebut Ali, mereka diharapkan menjadi relawan anti narkoba, termasuk melakukan sosialisasi bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat.

“Pemko Pematang Siantar sangat berkomitmen dengan usaha pencegahan penyalahgunaan peredaran narkotika. Serta menghimbau, seluruh unsur masyarakat, untuk turut serta bersinergitas dan bekerja sama menciptakan Kampung Bersih Narkoba,” pungkasnya. (yetty/hm17)