Pemko Pematangsiantar Dorong Produk Herbal sebagai Bahan Obat dan Kosmetik


Seminar Pemanfaatan Bahan Alam sebagai Bahan Obat dan Kosmetik di Ruang Serbaguna Pemerintah Kota Pematangsiantar. (f:ist/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, mengapresiasi Perkumpulan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI) Wilayah Sumatera Utara atas penyelenggaraan Seminar Pemanfaatan Bahan Alam sebagai Bahan Obat dan Kosmetik.
Kepala Dinas Kominfo Pematangsiantar, Johannes Sihombing mengatakan, Pemko Pematangsiantar terus berupaya menggandeng berbagai mitra di bidang kesehatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kegiatan berlangsung di Ruang Serbaguna Pemerintah Kota Pematangsiantar pada Sabtu (15/2/25)," kata Johannes, Minggu (16/2/25).
Dikesempatan itu, Susanti menekankan pentingnya pemanfaatan bahan alam sebagai alternatif pengobatan dan perawatan kesehatan.
"Terima kasih kepada PDHMI yang telah memberikan edukasi kepada jajaran pemerintahan dan masyarakat terkait pemanfaatan bahan alam sebagai obat dan kosmetik. Kami berharap PDHMI dapat terus bersinergi dengan pemerintah dalam meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan produk herbal lokal," ujar Susanti.
Acara dibuka wali kota didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Happy Oikumenis Daely, serta Kepala Dinas Kesehatan, Irma Suryani yang ditandai dengan pertukaran cinderamata antara wali kota dan pengurus PDHMI.
Pengurus PDHMI Wilayah Sumut turut hadir dalam acara, diantaranya Ketua PDHMI Sumut Imam Budi Putra, Wakil Ketua Indra Yanis, Dewi Indah Sari Siregar, serta Sekretaris Mutiara Indah Sari. Selain itu, seminar turut diikuti oleh praktisi kesehatan, akademisi, dan masyarakat yang antusias mendalami manfaat obat herbal.
Susanti berharap seminar ini dapat menjadi langkah awal dalam mendorong pemanfaatan obat tradisional untuk pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, dan pengobatan berbasis bahan alam.
"PDHMI memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi yang persuasif dan konsisten kepada masyarakat. Kami berharap seminar ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga mendorong lahirnya produk herbal lokal yang berkualitas," ucapnya. (indra/hm25)