Pematangsiantar, MISTAR.ID

Setelah berdiskusi alot antara Pemko Siantar, DPRD Kota Siantar Pengurus Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik serta Himapsi, kesepakatan akhirnya terjadi saat rapat dengar pendapat yang berlangsung, Senin (13/5/24) di Ruang Rapat Gabungan Komisi.

Pimpinan rapat yang juga Ketua DPRD Siantar, Timbul Marganda Lingga memutuskan, pembangunan Tugu Raja Sang Naualuh dilakukan dengan konsep hibah.

Sebelum HUT ke-154 Kota Siantar di tahun 2025 mendatang, tugu telah selesai dikerjakan dan bakal diresmikan saat perayaan hari jadi tersebut.

Anggaran sebesar Rp5 miliar di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dihibahkan kepada Yayasan Sang Naualuh Damanik. Selanjutnya pembangunan dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya.

Baca juga: Pembangunan Tugu Raja Sangnaualuh Terancam Gagal, Ini Penyebabnya!

“Jika besok dimulai pekerjaannya, Pemko sudah siap? Begitu juga dengan yayasan?” tanya Timbul di dalam rapat yang langsung direspon kedua pihak.

Perdebatan alot berlangsung saat Pemko Siantar yang dipimpin langsung Sekda Junaedi Sitanggang bersikukuh anggaran dihibahkan kepada yayasan. Sementara DPRD dengan segala pertimbangan meminta agar dikerjakan langsung Dinas PUTR.

Junaedi menjelaskan, jika pekerjaan dilakukan melalui tender, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp5 M dikhawatirkan akan berkurang. Sebab dalam tender, penawar terendah yang akan mengerjakan tugu tersebut.