Pematangsiantar, MISTAR.ID

Saat bulan suci ramadhan, tak sedikit kawula muda pun orang dewasa memanfaatkan waktu sebelum dan sesudah sahur untuk melakukan balap liar. Kegiatan yang lebih dikenal dengan sebutan ‘asmara subuh’ atau subuh ramadhan ini sangat digemari oleh pria dan wanita pecinta otomotif.

Kendati demikian, kegiatan disebut kerap mengakibatkan sang pengendara sepeda motor atau jamak dikenal ‘joki’ juga penonton harus kehilangan nyawa akibat mengalami kecelakaan saat memacu kuda besi menuju garis finish.

Di Kota Pematangsiantar, muda-mudi sering melaksanakan balap liar di depan Terminal Tanjung Pinggir. Selain merugikan diri sendiri, tindakan ugal-ugalan itu juga mengganggu pengguna jalan yang hendak melintas.

Baca juga : Tradisi Subuh Ramadhan di Medan, Pengamat Sosial: Sekarang Makin Menjadi-jadi

Seperti disampaikan seorang pengendara yang melintas, Rajes Purba (39) kepada mistar.id, para joki tampak asik memacu gas tanpa memikirkan pengendara lain yang melintas.

Dia menyebut pengguna jalan lainnya harus menunggu beberapa menit agar dapat melalui jalur tersebut.

“Ramai sekali. Harus di klakson panjang baru mereka ke pinggir, menunggu jugalah (pengguna jalan) beberapa menit,” kata Rajes, Minggu (24/3/24) pagi.