Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
SIANTAR

Menjelang Natal 2024, Pedagang Bunga Mulai Panen Rezeki

journalist-avatar-top
By
Tuesday, December 24, 2024 14:33
0
menjelang_natal_2024_pedagang_bunga_mulai_panen_rezeki

Menjelang Natal 2024 Pedagang Bunga Mulai Panen Rezeki

Indocafe

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Perayaan Hari Natal biasanya diisi dengan berbagai aktivitas seperti ziarah ke makam keluarga. Tradisi ini dijalankan untuk menghormati sanak saudara yang telah berpulang terlebih dahulu.

Bersamaan dengan itu, pedagang bunga tabur mulai didatangi pembeli. Mereka biasanya kedatangan banyak pembeli saat menjelang atau sesudah hari besar keagamaan.

Di Kota Pematangsiantar, terdapat lokasi yang biasanya banyak pedagang bunga tabur, yaitu Jalan Wahidin, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat. Para pedagang menjajakan berbagai jenis bunga setiap hari, bukan hanya di setiap hari besar.

Salah seorang pedagang, Dewi yang ditemui di lapak jualannya mengaku omzet menjelang hari besar keagamaan Natal meningkat cukup pesat.

Baca juga: Awal Desember, Omzet Pedagang Bunga Artificial Pernak-Pernik Natal Mulai Meningkat

“Natal begini memang cukup banyak. Hampir lima kali lipat dari hari biasanya. Karena ini menjadi momentum hampir serentak yang beragama Kristen ziarah,” kata Dewi, Selasa (24/12/24).

Dewi menyebut, biasanya dia dan pedagang lainnya mulai berjualan pagi hari. Mereka tidak ingin melewatkan momentum mencari rezeki sehingga harus berbuka lebih lama.

“Tutupnya sampai malam,” tambahnya.

Pembeli, lanjut Dewi juga lebih banyak belanja menjelang Natal. Setiap harinya, dagangan dia mampu laris hingga 40 kantong plastik. “Harganya 15-20 ribu rupiah per plastik. Beda dengan bunga tanam dan tergantung jenisnya,” ucapnya.

Bunga tabur terdiri dari berbagai jenis, mulai dari melati, kamboja, ashoka, kenanga dan bunga sedap malam. “Bunga itu semua dicampur, tidak pisah-pisah,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Rosmaniar, Ibu Sukses Buka Butik Beromset Ratusan Juta di Siantar

Tak jarang, masyarakat yang datang dari luar kota juga singgah ke lapak dagangannya. Biasanya pembeli itu pulang kampung ke Kota Pematangsiantar dan memiliki keluarga yang telah meninggal di seputaran kota.

“Kelihatan dari nomor polisinya. Kalau sekitaran Siantar ini kan awalan BK berarti selain itu dari luar kota lah,” ujarnya.

Dewi menambahkan, tepat tanggal 25 Desember 2024 esok, mereka memilih tetap berjualan. “Masa di situ yang ramai kami libur. Enggak lah,” tuturnya. (gideon/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap